PURWOKERTO – Setelah meraih 2 medali emas di kejuaraan se Dulongmas yang diselenggarakan di Banjarnegara beberapa waktu lalu, kali ini, tepatnya pada Kejuaraan Daerah Jawa Tengah, 10-12 Desember 2021 di GOR Tegal Selatan, Tegal, pendekar Banyumas kembali meraih prestasiprestasi.
Prestasi tersebut yaitu mrdali emas atas nama Winda Setianingsih kelas B putri, medali perak oleh Andrian Wicaksono tunggal putra dan perunggu oleh Sartono kelas B putra serta Soffa Nur Istiqomah kelas D Putri.
Wakil ketua IPSI Banyumas, Soelarso, SE, MM menyampaikan kejuaraan tersebut diikuti oleh 217 peserta yang berasal dari 17 daerah (kabupaten/kota) di Jawa TengahTengah.
Sedangkan kategori yang dipertandingkan tanding dan seni. Sebagi juara umum adalah Kota Surakarta dengan 5 emas, 4 perak dan 3 perunggu. Sedangkan pesilat terbaik putra sdr M Labib Kudus dan pesilat terbaik putri sdri Alfian dari Surakarta.
Sementara salah seorang pelatih yaitu Sudirjo, SPt menyampaikan bahwa tujuan mengikuti kejuaraan ini adalah sebagai ajang untuk persiapan menghadapi seleksi Porprov Jawa Tengah.
Menurutnya berbagai program telah dilaksanakan untuk menyiapkan pesilat Banyumas agar mencapai prestasi terbaik di Porprov JAwa Tengah.
Sementara pelatih lainnya Nislam SPd, menyatakan dari beberapa pesilat yang menjadi tim IPSI Banyumas, terus dilatih baik secara terpusat maupun mandiri, dilakukan evaluasi dan dimonitor perkembangannya agar dapat mencapai target performance yang maximal.
Pencak silat merupakan tradisi sekaligus jenis olahraga bela diri asal Indonesia dimana pada 11 Desember 2019, pencak silat telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada Sidang ke-14 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage, di Bogota, Kolombia. Sebagai bangsa Indonesia sudah seharusnya kita bangga dan berupaya untuk melestarikannya. ( saw)
