AUDIENSI : HIPMI Banyumas bertemu Bupati Banyumas. Pada pertemuan itu mereka meminta sejumlah kebijakan pelonggaran terkait PPKM darurat
BANYUMAS – Pelaku usaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( HIPMI) Banyumas melakukan silaturahmi dengan Bupati Ahmad Husein, Sabtu (10/7). Dalam pertemuan tersebut para pengusaha menyampaikan berbagai hal terkait dampak pandemi Covid 19. Selain itu mereka juga menyampaikan keinginanya untuk mendapat kelonggaran dari pemerintah.
Hal itu disampaikan, Nanang Anggoro selaku Bidang Perdagangan Industri dan ESDM. Menurutnya, pandemi yang sudah berlangsung lebih dari satu setengah tahun, sangat berdampak bagi aktivitas usaha. Namun kini kondisinya semakin parah, hingga pemerintah menerapkan PPKM Darurat.
” Penerapan PPKM Darurat jelas membuat usaha kami semakin terpukul, apalagi saat ini lalulintas kota juga harus disekat. Kami menyampaikan kepada Bupati bila pelaku usaha bisa mendapat kelonggaran,” ungkapnya.
Menurutnya, tidak semua usaha menimbulkan kerumunan, adapula layanan yang bisa ditoleransi. Namun demikian, pelaku usaha juga tetap mematuhi keputusan pemerintah. Pertemuan tersebut menurutnya, secara prinsip memberikan informasi kepada pemerintah bahwa sektor usaha juga butuh perhatian.
“Silaturahmi tersebut menjadi bagian agar pemerintah bisa mendapat masukan sekaligus mengambil kebijakan yang tepat,” ujarnya.
Menurutnya, salah satu dampak PPKM Darurat, yaitu pengusaha harus merumahkan karyawan, atau harus mengurangi jam kerja. Namun demikian itu sulit dilakukan, apalagi kewajiban juga harus terpenuhi. terkait dengan hal itu, kedepan juga akan dilakukan pertemuan lanjutan. Salah satunya mengagendakan pertemuan dengan BPJS Ketenagakerjaan dan OJK.
” Dengan OJK, kami minta ada kebijakan restrukturisasi, kemudian untuk BPJS Ketenagakerjaan, nanti akan dibahas tentang kelonggaran tentang iuran, mengingat sebagian karyawan harus dirumahkan,” ungkapnya.
Terkait dengan situasi saat ini, pihaknya juga menyarankan agar pemerintah memprogramkan peningkatan kesehatan masyarakat, misal dengan memberikan suplai vitamin. Mengingat isu kesehatan saat ini sangat penting, maka menjaga imunitas juga sangat diperlukan. Bila perlu pemerintah juga mengandeng pelaku usaha untuk melaksanakan program tersebut.
Menurutnya, meski silaturahmi tersebut belum menghasilkan keputusan final, setidaknya komunikasi dengan pemerintah semakin erat, harapannya kedepan kebijakan yang diambil juga berpihak pada pelaku usaha. (saw)
