PURWOKERTO-Bupati Banyumas, Achmad Husein meminta seluruh perbankan dan perkantoran yang ada di Kabupaten Banyumas untuk bisa melaksanakan tes swab secara mandiri. Hal ini setelah ditemukannya 12 pegawai Bank Syariah Mandiri (BSM) Purwokerto yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Saya menyurati kepada seluruh perbankan yang ada di Banyumas untuk melakukan tes swab mandiri tanpa menunggu salah satu gejala. Jadi ada gejala atau tidak saya minta perbankan dan perkantoran untuk tes swab mandiri,” kata Husein.
Tes swab mandiri, kata dia, merupakan upaya agar masyarakat merasa aman. Sehingga harus dilacak sedetail-detailnya. “Lebih baik kita tahu siapa yang positif walaupun kemudian menjadi bertambah banyak data yang terkonfirmasi positif. Daripada kita membiarkan, dan kita tidak siapa yang terkena,” katanya.
Menurutnya, tes swab merupakan tindakan preventif agar apa yang terjadi di Bank Syariah Mandiri Purwokerto tidak terulang. “Jadi di BSM itu salah satu pimpinannya, ada gejala sakit, kemudian diperiksa di Pekalongan. Ternyata begitu diperiksa hasil swab terkonfirmasi positif,” kata Husein.
Atas hasil tersebut, kemudian BSM melakukan tes swab PCR kepada 17 karyawan yang kontak erat dengan pasien tersebut di RS Pertamina Cilacap. Hasilnya 12 orang terkonfirmasi Covid-19 dan lima lainnya negatif.
“12 orang yang positif itu, 10 orang adalah ber-KTP Banyumas dan dua orang KTP Purbalingga,” kata Husein.
Husein mengatakan, pihak bank secara mandiri juga melakukan tes swab lanjutan terhadap seluruh karyawan yang berjumlah sekitar 62 orang.
“Itu semua sudah dilakukan tes swab dan kita sedang menunggu hasilnya. Atas inisiatif sendiri juga bank kemudian menutup layanan selama tiga hari. Seluruh ruangan dan area di sekitar bank, kata Husein, telah disterilisasi,” ujar Husein.
Ia berharap tes swab yang dilakukan secara mandiri oleh manajemen Bank Syariah Mandiri, bisa ditiru oleh perbankan atau perkantoran yang lain.
Dengan penambahan ini, di Banyumas tercatat sebanyak 217 kasus Covid-19 dengan rincian dari tes PCR reguler sebanyak 115 orang sementara dari hasil tes swab massal 102 orang. Saat ini terdapat 179 orang dinyatakan sembuh, 32 orang masih dirawat dan enam orang meninggal dunia.
“82 persen sembuh, yang dirawat 15 persen dan yang meninggal dunia 3,7 persen,” ucapnya. (mas)
