PURWOKERTO – Tim gabungan di Banyumas akan berjaga di wilayah perbatasan untuk mengantisipasi warga yang nekat mudik. Mereka bahkan janji akan ada hingga level RT dan RW.
Kapolresta Banyumas Kombes Firman Lukmanul Hakim mengatakan, penjagaan akan dimulai mulai H-10 hingga H+5 lebaran selama 24 jam. Tim gabungan yang dimaksud itu dari unsur Polisi, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan. “Saat pemudik datang, di posko akan dirapid test antigen, itu nomor satu,” kata Firman.
Ia mengatakan, nantinya akan ada lima titik pos penjagaan. Namun, dia tak secara gamblang menyebutkan dimana saja titik-titik itu. Polisi juga akan mengantisipasi potensi masuknya pemudik melalui jalur-jalur tikus. “Lurah/Kades, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas akan bertugas menjaga yang bocor-bocor, yang sudah masuk wilayah atau rumah-rumah, yang tidak lapor, kami lakukan operasi yustisi, kami lakukan testing,” jelas Firman.
Upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga penyebaran Covid-19 akibat arus mudik-balik. Juga, diharapkan dengan begitu dapat mempertahankan angka penyebaran Covid-19 di Banyumas yang mulai menurun. “Harapan kami tetap menjaga stabilitas Covid-19 di Banyumas, mudah-mudahan zona hijaunya bertambah,” tandasnya. (mhd)
