Peserta KKN Mahasiswa Muhammadiyah Aisyiyah (MAs) dari UM Purwokerto, Pemberdayaan Masyarakat di Desa Bangka Belitung

PURWOKERTO – Sebanyak 50 mahasiswa peserta KKN Muhammadiyah Aisyiyah (MAs) dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) telah dilepas oleh Wakil Rektor IV di halaman masjid UMP. Dalam sambutannya, Wakil Rektor IV mengingatkan para mahasiswa untuk memahami arti KKN sebagai kesempatan untuk belajar dari masyarakat dan menjalankan kerja nyata yang memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.

Sejumlah 46 mahasiswa berangkat menuju Tanjung Priok, dengan 4 mahasiswa lainnya sudah berada di Pulau Bangka, di mana 4 di antaranya merupakan orang asli Bangka. Mahasiswa ditemani oleh M. Agung Miftahuddin, SE, M.Si, Kabid Pengabdian Masyarakat LPPM, dan Drs. Sri Harmianto, M.Pd, Sekretaris Panitia KKN.

KKN MAs diikuti oleh 753 mahasiswa dari berbagai PTM PTMA, yang tersebar di tiga kabupaten di Pulau Bangka (Bangka Selatan, Bangka Barat, dan Bangka Tengah) serta di Pulau Belitung (Belitung dan Belitung Timur). Dari jumlah tersebut, 307 mahasiswa berasal dari berbagai Universitas Muhammadiyah, dan 50 mahasiswa dari UMP, yang merupakan salah satu PTMA yang banyak mengirimkan peserta KKN.

Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Ir. Fadillah Sabri ST. M.Eng. IPM, dalam sambutannya, mengajak masyarakat untuk menjadi tuan rumah yang baik bagi para mahasiswa KKN MAs. Ia menegaskan tagline “Dari Babel Untuk Indonesia” yang ditetapkan UNMUH Babel sebagai bentuk kolaborasi antar PTM untuk membangun dan memajukan daerah di Indonesia.

Kelompok mahasiswa dari UMP, yang berjumlah 50 orang, ditempatkan di pulau Bangka dan disebar hampir merata di berbagai desa. Program kerja KKN kali ini mengusung tema “Penguatan eduecoutourism berbasis teknologi untuk mendukung konservasi lingkungan di bumi serumpun sebalai”.

Salah satu kegiatan dalam program KKN adalah peduli Gerakan Penghijauan di setiap desa, sebagai bentuk kepedulian generasi muda terhadap keberlangsungan ekosistem lingkungan hidup. Sebelum pemberangkatan, mahasiswa UMP telah diberikan pembekalan untuk mewarnai program kerja kelompok, dengan mengadakan gerakan sholat subuh berjamaah dan pengembangan destinasi wisata yang dapat bersinergi dengan tema KKN MAs.

Beri komentar :
Share Yuk !