PATI – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI Jawa Tengah 2023 resmi dibuka dengan penuh semangat di Stadion Joyokusumo Pati, Sabtu malam. Acara ini disambut antusiasme ribuan warga dan atlet dari 35 kabupaten/kota di Jateng.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, membuka acara dengan gaya unik, menaiki Becik Ku, becak listrik karya mahasiswa Udinus Semarang, yang diiringi oleh para penari. Pagelaran ditandai dengan tarian kolosal, drumband, dan defile atlet. Penampilan dari grup band Cokelat, Ahmad Albar, dan Farrel juga menyemarakkan suasana.
Namun, di tengah kesenangan tersebut, ada momen haru yang menyentuh hati dari dua mantan atlet Jateng. Saat memberikan sambutan, Ganjar memanggil dua atlet luar biasa yang telah mengharumkan nama Jateng dan Indonesia di kancah dunia, yaitu Pak Wahyudi, peraih medali Perak ASEAN Paragames di Philipina, dan Pak Tugiman, atlet Tour de Java dan pra-PON Sulsel.
Keduanya datang ke panggung dan berbicara dengan Ganjar. Wahyudi mengungkapkan bahwa kini ia menjadi tukang kayu, sementara Tugiman bekerja serabutan. Namun, jawaban mereka membuat Ganjar terharu, karena keduanya tak meminta apa-apa darinya. Sebaliknya, mereka mengajukan permohonan agar pemerintah lebih memperhatikan kemajuan olahraga dan kesejahteraan atlet muda.
Mereka berharap pemerintah dapat memajukan olahraga dan memberikan perhatian lebih kepada kesejahteraan atlet yang berprestasi. Ganjar pun memberikan apresiasi kepada Wahyudi dan Tugiman, dan menegaskan bahwa Porprov ini bukan hanya tentang meraih prestasi, tetapi juga menghargai kontribusi hebat dari para atlet dan pelatih seperti mereka.
Ganjar menyatakan bahwa upaya untuk meningkatkan prestasi olahraga di Jateng akan terus dilakukan. Sejumlah fasilitas olahraga telah dibangun, namun lebih dari itu, sistem dan kesejahteraan atlet harus menjadi prioritas untuk mendorong semangat mereka. Pembinaan olahraga akan terus dilakukan agar prestasi olahraga di Jawa Tengah semakin gemilang.
Porprov XVI Jateng yang kali ini dihelat di Pati Raya, melibatkan partisipasi 7.734 atlet dari 35 kabupaten/kota yang akan bersaing memperebutkan 2.583 medali dari 57 cabang olahraga dan 70 disiplin cabang olahraga. Semoga acara ini menjadi ajang prestasi bagi para atlet serta menjadi momen penting untuk mendukung kemajuan olahraga di Jawa Tengah.
