PURWOKERTO – Pj Gubernur Jateng, Komjen Pol Purn Drs Nana Sudjana AS MM, melaksanakan kunjungan kerja perdana ke Pemerintah Kabupaten Banyumas pada Kamis (21/12/2023). Dalam pertemuan di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Pj Gubernur dan Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro, membahas beberapa isu krusial yang tengah dihadapi provinsi tersebut.
Salah satu perhatian utama adalah tingginya tingkat inflasi di Jateng, yang mencapai 3,16, naik dari sebelumnya 2,81. Pj Gubernur menekankan pentingnya menjaga agar kabupaten berada di bawah provinsi dalam hal inflasi untuk mencapai stabilitas ekonomi. Upaya untuk menstabilkan harga pangan, khususnya cabai dan beras, juga dilakukan melalui program subsidi.
Pihaknya menyampaikan keprihatinan terkait kenaikan harga cabai, meskipun baru-baru ini melakukan panen seluas 20 hektar di Temanggung. Harga yang masih tinggi, meski telah turun menjadi 73 ribu, menimbulkan dampak inflasi. Himbauan diberikan kepada Pj Bupati dan camat agar berperan aktif dalam menangani faktor penyumbang inflasi, seperti cabai, beras, dan gula.
Selain itu, Pj Gubernur juga membahas program penurunan stunting yang masih perlu perhatian. Dengan dukungan BKKBN dan Pangdam sebagai mentor di provinsi, target penurunan stunting di Jateng dari 22 persen (2022) menjadi 14 persen (2024) masih menjadi fokus utama. Pj Gubernur berharap layanan Puskesmas dan Posyandu di bawah koordinasi camat dapat berjalan maksimal.
Tidak hanya itu, isu kemiskinan dan pengangguran juga menjadi sorotan. Anggaran untuk pengentasan kemiskinan ditingkatkan, sementara program RTLH diupayakan untuk menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem. Dalam mengatasi pengangguran, provinsi berupaya menarik investasi dan relokasi industri, dengan harapan dapat mengurangi angka pengangguran pada tahun 2024.
Pj Gubernur juga menyoroti masalah kekurangan keterampilan di antara tenaga kerja, mendorong perlunya pendidikan vokasi untuk mempersiapkan individu agar siap bekerja dalam industri. Dengan berbagai upaya ini, diharapkan Jateng dapat mengatasi tantangan ekonomi dan sosial yang dihadapi, menuju pertumbuhan yang berkelanjutan.
