PURWOKERTO – Mencegah penyebaran Covid sekaligus menciptakan budaya disiplin masyarakat gerakan 3 M, mencuci tangan menggunakan masker dan menjaga jarak, Polresta Banyumas bersama jajaran Forkompinda bagi – bagi masker serentak.
“Polresta Banyumas membagi 1500 masker, ditambah masing-masing Polsek, total 7900 masker,” ujar Kapolresta Banyumas Kombes Pol Whisnu Caraka SIK.
Kapolresta Banyumas bersama Bupati Ahmad Husein, dr Budhi Setiawan membagikan langsung kepada masyarakat, Kamis (10/9) .
Menurut Whisnu, di Banyumas kedisiplinan menggunakan masker sudah cukup bagus, bahkan mencapai 90 persen. Namun demikian kedisiplinan tersebut harus diperhatikan.
“Hari ini kita lakukan serentak, di sejumlah titik di seluruh Banyumas,” ungkap Kapolresta.
Sementara itu Bupati Banyumas Ir Achmad Husein mengungkapkan, hingga tanggal 10 ini jumlah positif 33 orang. Warga yang positif dari kalangan ASN guru, TNI dan polri. ” Paling banyak dari hasil tracking yg positif, ada keluarga yang anggotanya juga ikut terpapar,” terang Bupati.
Adapun test Swab yang akan dilakukan 20 ribu, dan sudah dilaksanakan 10.500 test Swab.
Menurut Bupati guru Banyumas ada yang terpapar dari Kebumen, guru tersebut juga dilaju Banyumas – Kebumen.
Dengan adanya gerakan 3 M masyarakat diharapkan makin disiplin dan menjaga diri dan keluarga.
Dalam kegiatan bagi bagi masker tersebut, sejumlah mobil juga ditempel dengan stiker yang berisi informasi gerakan 3 M. ( Saw)
