Presiden Joko Widodo Apresiasi UMP, Gedung Baru Kampus II UMP Bakal Dibangun PUPR

PURWOKERTO – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan ground breaking pembangunan kampus II UMP di Sokaraja, pada Rabu 3 Januari 2024.

Pembangunan gedung 14 lantai yang akan menjadi gedung tertinggi dan megah di Banyumas itu diperkirakan menelan biaya Rp 200 milyar.

Pada kesempatan sambutan di hadapan Rektor, Kementrian mahasiswa dan tamu undangan lainnya, Joko Widodo mengungkapkan pembangunan gedung tersebut dapat dilakukan oleh Kementrian PUPR.

Pada kesempatan itu Jokowi juga menyinggung tentang potensi bangsa untuk menjadi negara maju.

Menurutnya sebuah negara yang mendapat bonus demografi, bisa melompat menjadi negara maju atau bahkan tidak.

Amerika Latin contohnya, sudah 60 tahun tetap menjadi negara berkembang. Hal itu karena tak memanfaatkan kesempatan saat bonus demografi.

“Kita harus bisa ambil manfaat dan menjadi negara maju. Kuncinya di pembangunan SDM, ” ungkap Jokowi.

“Future talent future skill harus diinjeksikan terus, ” Ujarnya menambahkan.

Ia berpesan, agar jangan sampai tidak menyiapkan diri, sehingga kedodoran dan kesempatan itu hilang. Dan sulit mencari opportunity.

Kepemimpinan nasional hingga 2034 sangat penting. Disitu kunci membawa kemajuan.

Dan UMP bisa menjadi bagian kemajuan dari itu, bukan hanya skill tapi character building.

Sementara itu Rektor UMP Assoc Prof Jebul Suroso mengungkapkan, terdapat 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Indonesia dan Malaysia. UMP merupakan kampus swasta terbesar di wilayah Jateng Barat selatan.

Saat ini UMP memiliki 11 fakultas dan
17 ribu mahasiswa, dari berbagai kalangan, baik nasional maupun asing.

Menurut Rektor, Kunjungan Presiden Joko Widodo kali ini merupakan sejarah bagi UMP dan Muhammadiyah, sebab sejak pertama bangsa Indonesia merdeka, baru pertama kali presiden datang langsung.

Rektor juga menyampaikan, cukup banyak mahasiswa yang ingin datang dan ketemu dengan presiden, namun yang hadir dalam peresmian dibatasi hanya 1000 mahasiswa.

Tiap tahun jumlah pendaftar baru di UMP sebanyak 5000 orang.

Dengan kampus baru tersebut, Muhamadiyah selalu berupaya menjadikan amal usaha di bidang pendidikan untuk mendidik bangsa, sesuai roadmap presiden dalam pengembangan SDM.

Selain melakukan ground breaking, diharapkan juga dapat meresmikan setelah selesai kelak.

Pada kesempatan itu Rektor juga mendoakan agar visi estafet kepemimpinan bangsa dapat tercapai.

Beri komentar :
Share Yuk !