Prodi Agribisnis UMP Menggelar Pembelajaran Fieldtrip di Kabupaten Wonosobo

PURWOKERTO – Mahasiswa semester 4 Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mengadakan pembelajaran fieldtrip di Kabupaten Wonosobo.

Dalam kegiatan ini, para mahasiswa diajak untuk mempelajari lebih lanjut tentang dunia usaha dari para pelaku usaha yang telah sukses dalam membangun dan mengembangkan usaha mereka. Dosen Agribisnis Yusuf Enril Fathurrohman, S.P., M.Sc. menjelaskan bahwa model pembelajaran Field Trip ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk termotivasi dalam berwirausaha.

“Pada tanggal 24 Mei 2023, kegiatan ini dilaksanakan di Pabrik Teh Tambi (Tea Factory) dan Yuasa Food (Factory Outlet), di mana mahasiswa diperkenalkan pada seluruh proses produksi dari awal hingga akhir,” ujar Yusuf saat dikonfirmasi di Purwokerto.

Selama kunjungan tersebut, para mahasiswa berkesempatan untuk melihat langsung tempat dan alat-alat yang digunakan dalam proses produksi, teknik budidaya, serta proses pengolahan yang baik. Mereka juga mempelajari pentingnya packaging dalam memberikan nilai tambah terhadap produk yang akan dijual, serta sistem pemasaran yang diterapkan.

“Harapannya, melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat memahami dan memiliki gambaran yang jelas tentang proses kewirausahaan,” tambahnya.

Yusuf menjelaskan bahwa mata kuliah kewirausahaan on farm dan manajemen pemasaran pertanian digabungkan agar mahasiswa dapat menerapkan teori yang telah mereka pelajari di bangku perkuliahan dengan praktik langsung dari pelaku usaha.

“Kunjungan ini juga sebagai persiapan mahasiswa untuk menghadapi kerja praktek lapangan di semester berikutnya. Mereka diharapkan dapat terjun langsung ke lapangan dan mengikuti kegiatan-kegiatan kewirausahaan, serta membuat laporan mengenai pengalaman magang di tempat usaha yang mereka pilih sesuai dengan minat masing-masing mahasiswa,” jelasnya.

Sementara itu, laboran Agribisnis Muhammad Amir Biky menambahkan bahwa selama kunjungan ini, mahasiswa juga mendapatkan materi dari para praktisi yang berada di tempat usaha. Hal ini bertujuan agar mahasiswa memahami proses dan perjalanan yang telah dilalui oleh usaha-usaha tersebut hingga tetap eksis hingga saat ini.

“Dengan adanya pembekalan materi ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami dunia kerja lebih baik dan mempersiapkan keterampilan yang dibutuhkan. Selain itu, mereka juga dapat menjalin hubungan baik antara instansi untuk memperluas jaringan mereka di dunia bisnis,” pungkasnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada mahasiswa mengenai dunia usaha dan mempersiapkan mereka untuk menjadi calon pengusaha yang sukses di masa depan.

Beri komentar :
Share Yuk !