PURWOKERTO-Masjid sebagai sarana ibadah, dakwah dan pusat peradaban, harus terjaga kesucian dan kebersihannya. Untuk itu, tim manajemen Qyta Trans Purwokerto merasa terpanggil untuk menjaga dan merawat masjid melalui program Bersih-bersih Masjid.
Marketing Manager Qyta Trans, Telson Hardani mengatakan, program tersebut akan diadakan secara rutin dengan sasaran mulai dari masjid terdekat dengan kantor pusat maupun cabang Qyta Trans.
“Dilakukan secara individu maupun berkelompok, kegiatan bersih-bersih masjid sangat besar manfaatnya. Baik untuk pelaku maupun masjid serta lingkungan. Termasuk kegiatan yang positif dan layak untuk dilestarikan,” katanya usai bersih-bersih perdana, Jumat (6/3) lalu di Masjid Al Haq Bancarkembar.
Setiap Jumat, lanjutnya, bagian HRD akan membuat kelompok agar program tersebut bisa terus berjalan tanpa mengganggu pekerjaan dan pelayanan terhadap customer tetap berjalan dengan baik.
Selain bersih-bersih masjid, Qyta Trans juga memiliki program sedekah yang sudah maupun yang akan rutin dilaksanakan. Di antaranya adalah pemberian bantuan biaya hidup untuk para guru honorer, bagi-bagi nasi buatan anak yatim.
Chief Excetutive Officer Qyta Trans, Kompol (Purn) Gusman Fitra SIK sangat mendukung program yang dijalankan. Ia pun turut hadir didampingi Director of Support-nya, Surpiyatno.
“Bersih-bersih masjid ini merupakan salah satu program Qyta Trans Peduli supaya Qyta Trans bisa lebih bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain” ungkapnya singkat.
Marketing Officer, Iriyana Rachmadani menambahkan, selain dikerjakan oleh tim manajemen, ini juga terbuka kepada pihak lain yang ingin bekerjasama. Baik untuk melakukan aksi bersama maupun mengajukan permintaan untuk membersihkan masjid di lingkungannya.
“Selagi memungkinkan, pasti akan dipenuhi. Kami siap menerima ajakan kerjasama aksi program bersih-bersih masjid. Kami bisa dihubungi melalui nomor handphone 0811-2688-777,” katanya yang juga salah satu penanggungjawab program. (saw)
