RSUD Kardinah Menetapkan Hari Jadi dengan Melibatkan Guru Besar dan Alumni Sejarah UMP sebagai Narasumber FGD

PURWOKERTO – Guru Besar dan alumni Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) terus aktif dalam berkontribusi kepada masyarakat. Prof. Dr. Sugeng Priyadi, M.Hum., yang menjabat sebagai Ketua Banyumas Institut UMP, dan Wijanarto, sejarawan dari Brebes, menjadi narasumber dalam Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh RSUD Kardinah Tegal, Jawa Tengah. Acara tersebut berlangsung pada Sabtu, 20 Mei 2023.

Selain itu, FGD ini juga dihadiri oleh pembicara lainnya, yaitu Dr. Maufur M.Pd., seorang akademisi, Atmo Tan Sidik sebagai budayawan, dan Yono Daryono sebagai penulis buku R.A. Kardinah. Moderator FGD ini adalah Direktur RSUD Kardinah Tegal, drg. Agus Dwi Sulistyantono, M.M. Acara ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk akademisi, budayawan, sastrawan, tokoh agama dan literasi, media, pejabat struktural RSUD Kardinah, Kepala Arpusda Tegal, Kadindik Tegal, Prokompim Setda Tegal, dan bagian Hukum.

Ketua panitia, Zainal Abidin, SKM. M.M., menjelaskan bahwa tujuan utama dari FGD ini adalah untuk memperingati perjuangan pendiri RSUD Kardinah dan merefleksikan sejarah RSUD Kardinah Tegal, sekaligus untuk mengetahui tanggal, bulan, dan tahun berdirinya RSUD Kardinah Kabupaten Tegal yang hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Zainal Abidin menyatakan, “Selama ini kami tidak mengetahui secara persis kapan RSUD Kardinah Kabupaten Tegal didirikan. Kami hanya mengetahui tahun berdirinya RSUD Kardinah yang awalnya berfungsi sebagai balai pengobatan. Oleh karena itu, melalui FGD ini diharapkan kita dapat menemukan tanggal, bulan, dan tahun berdirinya RSUD Kardinah dengan mengundang pakar akademisi, budayawan, dan sastrawan.”

Sementara itu, Direktur RSUD Kardinah Tegal, drg. Agus Dwi Sulistyantono, M.M., menyatakan bahwa selama ini RSUD Kardinah Tegal belum memiliki momen bersama terkait Hari Jadi, sehingga diperlukan pertemuan ilmiah untuk mengundang ahli bahasa, sejarahwan, dan budayawan guna merumuskan hal tersebut sebagai masukan yang penting untuk masa depan.

Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Sugeng Priyadi, M.Hum., Guru Besar Pendidikan Sejarah UMP, menyatakan bahwa FGD RSUD Kardinah Tegal merupakan langkah awal dalam mencari sumber data yang valid dan kredibel, namun masih membutuhkan kelanjutan melalui pertemuan ilmiah berikutnya. Menurutnya, hal ini bertujuan agar data terkait RSUD Kardinah Tegal dapat dianalisis secara ilmiah melalui penelitian yang memerlukan waktu dan tim khusus untuk mengkaji secara mendalam. Prof. Dr. Sugeng Priyadi menyampaikan pendapatnya di Purwokerto pada Rabu, 24 Mei 2023.

Sumiyatun Septianingsih, M.Pd., selaku Kepala Program Studi Pendidikan Sejarah UMP, menambahkan bahwa UMP memiliki kontribusi yang signifikan dalam perubahan kebijakan publik terkait sejarah dan budaya. Salah satu contohnya adalah perubahan Hari Jadi Kabupaten Banyumas dan Banjarnegara melalui penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. Sugeng Priyadi, M.Hum., dan tim. Dari penelitian tersebut, terbitlah dua buku berjudul “Hari Jadi Kabupaten Banyumas 22 Februari” dan “Hari Jadi Kabupaten Banjarnegara”.

Forum Group Discussion (FGD) tersebut, guna menggali data mengenai tanggal berdirinya RSUD Kardinah Kabupaten Tegal, dan dapat ditemukan dengan menggunakan pendekatan ilmiah.

FGD melibatkan para ahli dan pakar dari berbagai bidang seperti akademisi, budayawan, sejarawan, serta penulis buku akan memastikan validitas dan kredibilitas data yang dihasilkan. Proses ini memerlukan kerja sama dan upaya bersama untuk merumuskan sejarah RSUD Kardinah Tegal yang akurat dan dapat menjadi acuan penting di masa depan.

Beri komentar :
Share Yuk !