BANYUMAS – Satuan Tugas (Satgas) ‘Jogo Santri’ Ponpes Ath Thohiriyyah, Karangsalam Kidul, Kedungbanteng, Banyumas menggelar sosialisasi, kesehatan. Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Puskesmas Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas dan diikuti perwakilan santri.
“Sosialisasi kesehatan ini fokus pada dua tema utama. Pertama penerapan protokol kesehatan di pondok pesantren serta pengolahan sampah,” kata Lurah Ponpes Ath Thohiriyyah, Khoerul Anwar.
Sosialisasi menghadirkan pembicara Yulia Mandrasari SKM dan Tegar Sri Arghaditya dari Puskesmas. Kegiatan dimaksudkan supaya santri dan keluarga pesantren lebih memahami protokol kesehatan, terutama di masa pandemi saat ini.
“Sejak ada pandemi, pesantren sebagaimana dawuh dari pengasuh memang sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak (3M) menjadi kebiasaan. Kehadiran petugas puskesmas, kami harap bisa memperkuat pengetahuan dan mempererat kerjasama dua lembaga,” imbuhnya lagi.
Untuk diketahui, Ponpes Ath Thohiriyyah sendiri memberlakukan aturan ketat di masa pandemi. Termasuk dengan membuat surat edaran, soal santri yang diminta tidak beraktifitas di luar pesantren. Juga himbauan kepada alumni untuk tidak sowan secara langsung dengan pengasuh sementara ini.
Himbauan untuk sering cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, mengenakan masker dan mendawamkan wudlu juga ditegaskan. Kepada asatidz juga diminta aktifitas proporsional, tanpa transit jika mengajar. Untuk yang jauh dihimbaua mengajar secara virtual. Surat ditandatangani langsung Pengasuh Abuya KH. M Thoha Alawy Al Hafidz. (saw)
#Satgascovid19 #Ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
