KarangpucungTerus Bergerak Melawan Covid-19

CILACAP – Penyebaran virus corona masih belum berakhir. Sejumlah institusi dan masyarakat terus bergerak untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut.

Tidak terkecuali di Wilayah Kecamatan Karangpucung. Sejak pandemi Covid-19, masyarakat dari berbagai elemen mengantisipasi pencegahan secara menyeluruh di setiap pelosok desa.

Yakni dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Mulai dari penjagaan di setiap akses masuk menuju desa juga penyemprotan kendaraan dan pengukuran suhu tubuh serta pendataan.

Bahkan sejumlah desa sudah mempersiapkan tempat karantina untuk warga yang harus menjalani karantina jika dinyatakan positif Covid-19.

Camat Karangpucung selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan dan Penangan Covid 19 (PPC19) Martono SSos MM mengatakan, berkat kepedulian dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat Karangpucung selama 6 bulan sebagai zona hijau.

Namun dengan banyaknya kedatangan warga yang berasal dari zona merah, mulai ada warga yang positif Covid-19. Sehingga status naik menjadi zona kuning.

“Zona hijau hanya bertahan 6 bulan, sehingga kami dari Gustu covid-19 bersama seluruh elemen masyarakat dengan melibatkan kepala desa dan relawan terus bergerak melawan Covid-19 sampai tuntas,” tandasnya.

Kegiatan yang dilakukan secar intensif dengan menggelar woro-woro, himbauan sosialisasi Protokol Kesehatan Covid-19 dan Razia dan pemberian masker secara serentak dilakukan di semua Desa juga disejumlah titik keramaian termasuk di Tempat Peribadatan.

Dikatakan mengikuti perkembangan adanya peningkatan jumlah positif Covid-19 di Kabupaten Cilacap,bersama Dinas Kesehatan melibatkan Tenaga Kesehatan Puskesmas melakukan Tes Swab diterminal Bus kedatangan Penumpang dari luar kota juga kepada ASN di Wilayah Kecamatan Karangpucung termasuk Test Swab masal terhadap orang yang kontak Erat dengan pasien covid-19.

Dia menambahkan untuk warga yang pernah terkonfirmasi Covid-19 terbanyak terjadi pada akhir Agustus sebanyak 3 orang,penyebarannya bukan dari warga karangpucung namun dari warga luar karangpucung atau pendatang yang sebelumnya berkunjung.

“Untuk wilayah karangpucung dianamis,terpapar karantina sembuh,Sampai hari ini jumlah warga yang positif Covid-19 berjumlah 1 orang,Dia warga Ajibarang yang sebelumnya menginap semalam di rumah keluarganya di Desa Sindangbarang.”Terangnya.Minggu (4/10).

Ditegaskan menghadapi situasi Pandemi Covid-19 Pihaknya selaku Gugus Tugas dan satgas Gustu Covid-19 selalu mendorong seluruh lapisan elemen masyarakat untuk terus bergerak melawan Covid-19 dengan menyesuaikan adaptasi kebiasaan baru.

Hal itu dilakukan agar kesehatan masyarakat tetap terjaga,ekonomi tetap bergerak baik dibidang pendidikan,ekonomi,Sosial dan budaya serta kegiatan keagamaan juga semua sektor agar mematuhi prokes dalam semua kegiatan.

Sementara itu Kepala Desa Bengbulang Sudiro saat dikonfirmasi Banyumas Ekspres mengatakan Dalam menghadapi situasi Covid-19 Pemerintah Desa yang dipimpinnya concern dan Sinergis dengan Tim Gustu PPC19 Kecamatan dalam mengantisipasi sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Kegiatan dilakukan secara gotong-royong melakukan poskamling dan pembentukan posko satgas Covid-19 maupun relawan Sicolang yang bertugas penegakan aturan Protokol Kesehatan,penjagaan akses masuk dan pendataan juga penyemprotan disinfektan.

Diungkapkan Pemerintah Desa menalokasi anggaran untuk kegiatan maupun pemenuhan kebutuhan APD,Disinfektan,masker dan lain-lain dari tingkat RT Hingga tingkat Dusun,termasuk bantuan Sosial BLT Dana Desa untuk warga yang terdampak Covid-19 juga disalurkan.

“Kami bangun kebersamaan dalam antisipasi Penyebaran Virus Corona di wilayah Desa kami,walau menguras banyak anggaran tapi hasilnya memuaskan Alhammdulillah hingga kini Desa Bengbulang masuk Zona Hijau.” Pungkasnya.(lim)

#Satgascovid19 #Ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Beri komentar :
Share Yuk !