Bila Tak Dimekarkan, Pertumbuhan Banyumas Lambat

PURWOKERTO – Pemekaran Kabupaten Banyumas menjadi tiga daerah otonom baru dinilai bisa mempercepat pertumbuhan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Tanpa pemekaran pertumbuhan Banyumas akan lambat.

Hal itu dikemukakan oleh Ketua DPRD Banyumas, Dr Budi Setiawan di sela-sela audiensi hasil kajian pemekaran Wilayah Banyumas oleh tim LPPM Unsoed, Selasa (6/10/2020).

“Dengan APBD 3 Trilun lebih maka sudah saatnya Banyumas dimekarkan Jika tidak dimekarkan nanti akan lambat pembangunanya”, ungkap Dr Budi.

BACA JUGA : Pemilihan 3 Ibukota Kabupaten pada Pemekaran Banyumas Tak Perlu Diperdebatkan

Ia mengatakan meskipun dalam kajian di Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Banyumas dimekarkan menjadi dua wilayah. Namun setelah ditimbang dengan berbagai kajian lebih lanjut, akhirnya disepakati untuk mekar menjadi tiga wilayah.

“Untuk lebih adil sudah disepakati pemekaran dibagi menjadi tiga. Hal itu agar pelayanan kepada masyarakat semakin mudah dan dekat,” kata dia

Sementara itu terkait dengan aset yang paling banyak di wilayah kota, nantinya akan dibagi secara lebih adil, termasuk APBD. ” Kita akan bagi APBD secara adil, apalagi saat ini dukungan politik antara eksekutif dan legislatif sangat kondusif,” terangnya. (saw)

Beri komentar :
Share Yuk !