Serulingmas Bantu APD untuk Lima Rumah Sakit

PURWOKERTO – Seruan Eling Banyumas (Serulingmas) menunjukkan kepedulian dalam penanggulangan pendemi Covid-19 di wilayah eks Karisienan Banyumas (Banyumas Raya). Wadah berhimpun warga pengiyongan di Jakarta dan sekitarnya ini, menyerahkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan yang berjuang di garis terdepan dalam penanggulangan dan perawatan pasien Covid-19 di lima rumah sakit, Rabu (29/4).

Rumah sakit tersebut antara lain Rumah Sakit Margono Soekardjo (RSMS) Purwokerto milik Pemrov Jateng, RSUD Banyumas, RSUD Purbalingga, RSUD Cilacap dan RSUD Banjarnegara. Bantuan diserahkan oleh tiga perwakilan pengurus Serunglingmas, Untung Rasa Sayang, Eko Purwanto dan Tri Margantoro.

“Masing-masing rumah sakit kita bantu 50 set APD lengkap yang bisa dipakai beberapa hari, ada masker, sarung tangan, sarung kaki dan pengaman wajah. Bantuan ini kita himpun dari beberapa pengurus Serulingmas (pusat),” kata Untung RS, pelaksana tugas (Plt) kesekretariatan Serulingmas di Purwokerto, Rabu (29/4).

Bantuan ini, katanya, sebagai bentuk partisipasi dan kepedulian dari pengurus pusat Serulingmas, mengingat di Jakarta dan sekitarnya, banyak paguyuban warga eks Banyumas yang berhimpun bersama di bawah Serulingmas.

“Atas arahan ketua umum Serulingmas (Wisnu Suhardono-red), berdasarkan informasi dan data yang masuk, sejumlah rumah sakit di eks Banyumas masih membutuhkan banyak APD. Makanya bantuan ini kita fokuskan yang ini dulu,” jelasnya.

Dia mengatakan, bantuan diberikan di wilayah eks Karisidenan Banyumas, karena wadah perkumpulan perantuan daerah ini, berasal dari wilayah tersebut.

“Namanya juga seruan eling Banyumas, jadi semangatnya selain untuk memperkuat teudaraan sesama warga Banyumas di Jakarta, juga wadah untuk memberikan subangsih yang bisa dilakukan untuk daerah tanah kelahiran,” kata dia.

Ketua Umum Serunglingmas, Wisnu Suhardono mengatakan,penanggulangan Covid-19 ini membutuhkan peran serta dan uluran tangan dari semua pihak, selain pemerintah.

“Tenaga kesehatan menjadi ujung terdepan penanggulangan dan perawatan pasien Covid-19, sehingga mereka harus selalu siap. Mereka ini memiliki resiko paling tinggi tertular, sehingga harus kita dukung agar keselamatan jiwabnya selalu terjaga,” katanya saat dihubungi lewat telepon selulernya.

Sebagai organisasi paguyuban masyarakat yang berasal dari wilayah eks Karisidenan Banyumas, kata Wisnu, Serulingmas senantiasa menjalin dan memelihara hubungan dan komunikasi antar warga Banyumasan di perantauan, dimana organisasi ini sudah berumur 28 tahun sejak berdiri.

“Dari paguyuban-paguyuban komunitas Banyumasan sudah ada yang menyampaikan donasi lebih dulu yang diberikan langsung ke daerah masing-masing. Upaya bagian kecil kami mendukung gugus tugas menanggulangi Covid-19 di wilayah eks Banyumas, supaya bermanfaat,” kata pengusaha migas ini. (saw)

Beri komentar :
Share Yuk !