PURWOKERTO – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) membeberkan, Call for Paper pada Annual Internatioal Conference on Islamic Studies (AICIS) 2024 mendapat respon luar biasa dari publik. Sebanyak 1.957 paper masuk ke Panitia AICIS ke 23 berasal dari 11 negara.
Antara lain dari Afghanistan, Armenia, Egypt, Indonesia, Iraq, Malaysia, Morocco, Nigeria, Pakistan, dan Sri Lanka. Ini merupakan rekor sepanjang penyelenggaraan AICIS. AICIS kali ini akan berlangsung di UIN Walisongo Semarang, mulai tanggal 1-4 Februari 2024. Dari ribuan paper masuk, telah terpilih 328 artikel.
Dari 328 artikel tersebut, sebanyak delapan diantaranya berasal dari Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto. Torehan ini tentu sangat diapresiasi Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof Ridwan. Karena mereka telah mampu membuat sejarah baru penulisan paper berkualitas internasional.
Karena ribuan paper yang masuk ke panitia, telah diseleksi secara ketat. Untuk memastikan kualitas dan kelayakannya, paper itu dibahas dalam even internasional.
Untuk 328 artikel yang terpilih, steering committee (SC) bersama Editor in Cief Jurnal bereputasi internasional terindeks Scopus.
“Paper para dosen UIN Saizu Purwokerto yang terpilih, telah menjalani proses seleksi secara ketat dan professional. Kami tentu sangat bangga dengan torehan ini. Semoga ini dapat menginspirasi yang lain agar terus mengangkat nama UIN Saizu Purwokerto secara nasional maupun internasional,” harapnya.
Berikut Nama Dosen UIN Saizu Purwokerto dan Judul Paper yang Lolos Seleksi Panitia AICIS 2024
- Bani Syarif Maula dari UIN Prof KH Saifuddin Zuhri Purwokerto dengan judul “Examining the Handling of Rohingya Refugees in Indonesia through the Lens of International
Law and Maqasid al-Shari’ah: An Exploration of Islamic Humanitarianism” - Marwadi dari UIN Prof KH Saifuddin Zuhri Purwokerto dengan judul “Hisab Cum Rukyat as A Middle Way Towards The Indonesian Hijri”
- Achmad Siddiq dari UIN Prof KH Saifuddin Zuhri Purwokerto dengan judul “Reading the Future: Hajj Restrictions for Those Who Have Already Hajj Sadd Al-Dhariah’s Perspective”
- M Wildan Humaidi dari UIN Prof KH Saifuddin Zuhri Purwokerto dengan judul “Green Philanthropy: Islamic Activism in Environmental Democracy in Indonesia”
- Enjen Zaenal Mutaqin dari UIN Prof KH Saifuddin Zuhri Purwokerto dengan judul “Gender in Time of Crises: AI Efforts in Addressing The Humanitarian Crises in Rohingya Refugees”
- Muh Hanif dari UIN Prof KH Saifuddin Zuhri Purwokerto dengan judul “The Role of Wayang Art in Forming Islamic Identity (Integrative Holistic Fikih Study)”
- Muhammad Ash-Shiddiqy dari UIN Prof KH Saifuddin Zuhri Purwokerto dengan judul “The Effectiveness of Zakat Assistance Program in Improving Humanity in Palestine: Implementation and Impact of Humanitarian Programs”
- Asef Umar Fakhruddin dari UIN KH Prof Saifuddin Zuhri Purwokerto dengan judul “Affirmation of Humanity: Menaja Idealitas di Tengah Perubahan yang Mengepung”
