MANGKAL: Kusir delman menunggu penumpang di area Monumen Pesawat.
BANYUMAS – Penataan Alun-alun Banyumas memuat poin penempatan dokar (delman) wisata. Telah disepakati tempat mangkal delman wisata berada di sebelah timur Tugu Banyumas.
Sehubungan dengan hal tersebut, ternyata belum semua kusir delman mengetahui tentang pembangunan Kota Lama Banyumas. Suwarto (75) misalnya.
“Tidak tahu kalau mau ada delman wisata di Alun-alun Banyumas. Apalagi soal penempatan, tidak tahu juga,” kata Suwarto, Rabu (7/4).
Sejak Pasar Banyumas direlokasi, Kusir asal Srowot itu mengaku vakum sementara. Baru kembali andong delman belum genap sebulan.
Biasanya Suwarto mangkal di relokasi Pasar Banyumas. Setelahnya, ke Alun-alun Banyumas di area monumen pesawat. Hari yang paling ditunggu adalah Sabtu sore karena paling ramai pengunjung.
“Kalau mau daftar delman wisata bagaimana? Masih ada dua kusir lain yang mungkin belum tahu. Saya, kusir sudah mangkal di Pasar Banyumas selama 35 tahun,” tukas Suwarto di Alun-alun Banyumas.
Ketika nanti diterapkan peraturan penempatan delman di Alun-alun Banyumas, Suwarto menyatakan setuju ditempatkan dimanapun.
Relokasi Pasar Banyumas membuat Suwarto sulit mencari lokasi mangkal. Sehingga memilih area monumen pesawat sebagai salah satu titik mangkal.
“Kalau nanti ada delman wisata, saya mau ikut. Saya sudah punya iket kepala, siap mengikuti aturan,” tandas Suwarto. (fij)
