Sosialisasi Perlintasan Sebidang, Daop 5 Purwokerto Hadirkan Pemuda Teladan Keselamatan

PURWOKERTO – Menyambut Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 5 Purwokerto merayakan momen ini dengan menghadirkan program “Pemuda Teladan Keselamatan.”

Tujuan program ini adalah untuk mengajak generasi muda dari berbagai kalangan untuk lebih peduli terhadap keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api (KA). Yang menarik, saat sosialisasi, Daop 5 juga menghadirkan tokoh Gatot Kaca dan Bima yang ikut dalam sosialisasi tersebut.

Feni Novida Saragih, Manager Humas Daop 5 Purwokerto, menjelaskan bahwa fokus utama program ini adalah generasi muda. Kecelakaan lalu lintas, terutama di perlintasan kereta api, sering terjadi karena kurangnya disiplin pengguna jalan, termasuk kaum muda. Selain itu, program ini bertujuan untuk mengedukasi generasi muda agar tidak melakukan aktivitas berbahaya di jalur kereta api, seperti vandalisme.

Untuk mencapai tujuan ini, Daop 5 Purwokerto menyelenggarakan sosialisasi keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api secara serentak di 28 sekolah yang terletak di sepanjang jalur kereta api di wilayah mereka. Acara sosialisasi ini berlangsung di JPL 363A Tanjung, antara Stasiun Purwokerto-Notog, dengan melibatkan pelajar pramuka dari SMK Tujuh Lima 1, SMK Tujuh Lima 2, dan komunitas pencinta KA Spoorlimo, yang mayoritas merupakan generasi muda.

Sosialisasi tersebut dilakukan mengingat masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta api. Aturan yang dijelaskan dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan dan UU No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian menegaskan pentingnya memberikan prioritas kepada perjalanan kereta api di perpotongan sebidang dengan jalan.

Data yang diberikan Daop 5 Purwokerto menyebutkan bahwa ada total 228 perlintasan sebidang di wilayah mereka, yang sebagian dijaga dan sebagian tidak. Sayangnya, sepanjang tahun 2023, terdapat 9 kecelakaan, di mana 5 di antaranya terjadi di perlintasan yang dijaga, dan 4 di perlintasan yang tidak dijaga.

Feni Novida Saragih menegaskan pentingnya mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api. “Ingat, mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api adalah utama, namun menjaga keselamatan diri dan seluruh pengguna jalan raya adalah prioritas,” pungkasnya.

Daop 5 Purwokerto berharap bahwa program “Pemuda Teladan Keselamatan” akan membantu meningkatkan kesadaran keselamatan di antara generasi muda dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di wilayah mereka.

Beri komentar :
Share Yuk !