PURWOKERTO – Program Studi Ilmu Keperawatan S1 di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) telah mengambil langkah penting untuk memperbarui dan meningkatkan kualitas pembelajaran keperawatan. Mereka menyelenggarakan Workshop pembuatan Buku Standar Prosedur Operasional (SPO) Keperawatan pada tinggal 1 dan 2 November 2023.
Workshop tersebut ditujukan khusus untuk para dosen di Program Studi Keperawatan UMP, termasuk jenjang D3, S1, dan Profesi Ners. Tujuan utamanya adalah untuk memperbarui dan memenuhi kebutuhan mahasiswa dengan menyusun buku SPO keperawatan yang berkualitas.
Ketua workshop buku Ns. Happy Dwi Aprilina, S.Kep., M.Kep., mengatakan, penyusunan Buku ini dapat mengacu dalam Capaian Pembelajaran dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah sesuai dari Kurikulum 2021. Selain itu, dalam pembuatan buku ini tidak terlepas dari daftar tilik prosedur Objective Structured Clinical Examination (OSCE) sesuai Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI). Serta berdasarkan SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SIKI ( Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) dan SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), buku Pedoman SPO PPNI dan buku ajar sesuai dengan mata kuliah. masin-masing” ungkap Ns. Happy.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UMP, Assoc. Prof. Dr. Ns. Umi Solikhah, menekankan pentingnya penyusunan buku SPO Keperawatan ini sebagai salah satu upaya UMP untuk mempertahankan unggulnya program studi keperawatan di jenjang Keperawatan S1, Profesi Ners dan D3 Keperawatan.
“Kami memiliki banyak mahasiswa, dan penyusunan buku ini adalah wujud komitmen kami dalam menjaga kualitas program studi keperawatan yang dapat diadopsi oleh program-program kesehatan lain di UMP dan bahkan di universitas lain,” katanya.
Menurutnya, workshop ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Program Studi Ilmu Keperawatan UMP menuju peningkatan kualitas pendidikan keperawatan yang berkelanjutan dan relevan dengan tuntutan perkembangan ilmu dan praktik keperawatan. (sta/tgr)
