Tumpukan Sampah Pada Pilar Saluran Irigasi Tajum, Sebabkan Banjir di Tiga Desa

PURWOKERTO – Balai PSDA Serayu Citanduy melaksanakan pengecekan daerah terdampak banjir dikecamatan Rawalo Senin (04/04/2022).

Sebelumnya Desa Sidamulih RT 01 RW02 dilaporkan irigasi Tajum dibawah kewenangan pemerintah Pusat dan merupakan Tugas Pembantuan Operasional (TPOP) Propinsi, Balai Psda Serayu Citanduy mengalami limpas dan menyebabkan beberapa rumah warga tergenang air.

Akibat hujan deras selama hampir dua jam pada hari Minggu (03/04/2022) jam 16.30 sampai jam 18.30 yang menyebabkan 3 desa di Kecamatan Rawalo yaitu desa Tipar, Pesawahan grumbul Kalikulu dan desa Sidamullih terendam air 30 cm hingga 50 cm.

Sukamta Kepala Balai Psda Serayu Citanduy dihubungi lewat telpon menyatakan bahwa benar telah terjadi luapan didaerah desa Sidamulih Rt.01 Rw.01.

Dan hari Senin bidang pengendalian yang dipimpin oleh Nova dari pagi sampai sore melakukan pengecekan dan didapatkan penyebab luapan air yang menggenangi rumah serta pekarangan warga berasal dari sungai Dare akibat botle neck (penyempitan aliran sungai) karena penumpukkan sampah pada pilar talang saluran irigasi Tajum yang melintang melalui atas sungai.

Petugas operasional pemeliharaan membersihkan sampah sampah berupa pohon bambu yang roboh dan plastik memakan waktu cukup lama.

Eddy Wahono pemerhati sungai dan pembina Forum Relawan Lintas Organisasi Banyumas sangat menyesalkan perilaku masyarakat yang kurang memahami pelestarian kebersihan sungai karena nampak dari temuan penyebab banjir dikarenakan sampah dan bekas tebangan pohon bambu yang dibuang di sungai yang menyebabkan menyempitnya aliran sungai Dare.

Sangat diharapkan kesadaran masyarakat untuk dapat berperan serta dalam pengelolaan sumber daya air menjaga dan melestarikan sungai dengan tidak membuang sampah serta mempersempit penampang basah sungai.( saw)

Beri komentar :
Share Yuk !