UIN Saizu Purwokerto Kuatkan Jaringan Internasional, MoU Dengan Tiga Negara

PURWOKERTO – Universitas Islam Negeri Prof KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto lakukan MoU dengan tiga negara diawal tahun 2023 ini. Untuk menguatkan jaringan internasional.


Rektor UIN Saizu mengharapkan dengan adanya MoU ini kampusnya dapat menjadi lebih maju lagi. Ia menyatakan dengan mengawali tahun 2023 ini dan dengan diadakannya pemantapan meeting pra MoU langsung secara bersamaan dengan tiga negara. Ia berharap untuk kedepadannya UIN Saizu Purwokerto go internasional.


Tiga negara yang terlibat dalam MoU tersebut adalah Suriname, Iran dan India. Dari tiga Negara yang dipilih adalah karena pertimbangan kekayaan budaya yang dimiliki oleh masing-masing negara tersebut. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Roqib selaku rektor. Alasan lainnya karena sesuai dengan visi dan misi UIN Saizu Purwokerto.


Rektor UIN Saizu Purwokerto masing-masing bertemu dengan Dubes Suriname Erick Rahmat Moertabat. Dan dengan Republik Iran, ia bertemu dengan Directur ICC (Islamic Cultural Center), Iran: Prof. Abdul Majid Hakimollahi. Sedangkan yang terakhir bertemu dengan Direktur JNICC Kedutaan Besar India untuk Indonesia, Mrs. Kusuma Bansal.


“Dengan adanya MoU Internasional ini, UIN Saizu Purwokerto akan memantapkan posisinya pada dua hal. Yaitu menjadi pusat kajian islam internasional serta mengangkat nilai-nilai lokal sebagai keunggulan,” ujar rektor.


Menurutnya Suriname merupakan negara yang cukup kental dengan budaya jawa sehingga masih dianggap memiliki irisan dengan Indonesia. Dan untuk Iran sendiri, negaranya cukup terkenal sebagai salah satu negara muslim yang mana memiliki corak khusus.


Sementara itu, bicara tentang negara India kata Rektor, ‘pertukaran budaya’ sebenarnya memang jauh sudah lebih dahulu dibanding K-Pop. Sekitar tahun 90an budaya India sudah masuk ke Indonesia dan dinikmati warga Indonesia salah satunya adalah melalui film. Karena inilah film dari India sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak saat itu hingga sekarang.


Rektor menegaskan dan yakin akan MoU yang ia lakukan dapat membawakan manfaat serta peningkatan pelayanan terhadap kampus kepada civitas akademika dan juga kepada masyarakat secara umum. Baik dari penelitian, pengabdian, hingga pertukaran mahasiswa internasional.


Kegiatan ini dilakukan rektor bersama dengan Wakil Rektor III pada bidang kerjsama dan kemahasiswaan, Prof. Dr. Sulkhan Chakim. Serta didampingi oleh Kepala Pusat Kajian Internasional yaitu Dr. Mohammad Sobirin.

Baca juga : Puhua School dan UMP Perkuat Kerja Sama

Beri komentar :
Share Yuk !