Bupati Banyumas Ir Achmad Husein dalam pertemuan denganwartawan di pelataran Pendopo Sipanji, Kamis ( 14/1).
PURWOKERTO – Vaksinasi di Banyumas diharapkan bisa diikuti semua lapisan masyarakat, hingga 95 persen. Hal itu disampaikan Bupati Banyumas Ir Achmad Husein dalam pertemuan dengan wartawan di pelataran Pendopo Sipanji, Kamis (14/1/2021).
” Kesuksesan vaksinasi itu butuh partisipasi masyarakat dalam jumlah besar. Keberhasilan vaksinasi akan membentuk kekebalan komunitas,” terang Husein.
Saat ini Banyumas termasuk zona yang wajib menerapkan PSBB. Dari empat indikator yang ditentukan pusat, banyumas termasuk daerah yangharus menerapkan PSBB. “PSBB juga untuk kebaikan semua, dan masyarakat perlu menyadari hal tersebut. Apalagi tingkat kematian di Banyumas saat ini juga lebih tinggi dari provinsi dan Nasional. Jangan terlambat ke medis, Semakin cepat berobat kemungkinan bisasembuh,” tambah bupati.
Kepala Dinas Kesehatan Banyumas Sadiyanto mengungkapkan, terkait vaksin covid untuk Banyumas belum ada instruksi pelaksanaan.” Sepenuhnya diatur oleh KPC PEN, ” ungkap Sadiyanto.
Menurutnya hari ini yang melakukan vaksinasi yakni Kabupaten Semarang, Kota Semarang dan Kota Solo. Banyumas sudah siap melaksanakan vaksinasi. Sebanyak 59 fasilitas pelayanan kesehatan terdiri dari 15 rumah sakit, 40 puskesmas, serta 3 klinik sudah disiapkan. Termasuk peralatan pendingin tempat vaksin(Cooler) juga sudah disiapkan. Alat alat yang untuk membawa juga sudah disiapkan.
Sebelum pelaksanaan akan di droping dari provinsi. Nantinya vaksinasi diawali dari tokoh, Bupati, sekda, tokoh ulama, tokoh masyarakat dan lainya. Untuk tenaga kesehatan (Nakes) diusulkan 10.800 dosis, dan disetujui 9.561 dosis. Akan diusulkan kembali agar seluruh nakes divaksin.
Vaksin diberikan untuk ciptakan kekebalan komunitas, minimal 95persen. Jika tidak maka tak tercapai.” Masyarakat perlu di motivasi dan edukasi untuk ikut vaksinasi,” terang Sadiyanto. ( Saw )
editor : Budi Tom
