Wakil Bupati Banyumas Mimiti Umah Maca Mbah Sikun Di Grumbul Cibun

BANYUMAS – Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono jumat siang bersama dengan paguyuban maca babad pasir luhur Dusun Cibun, Desa Sunyalangu, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas mimiti atau memulai pembangunan umah maca yang tetletak di kawasan persawahan lereng gunung cokol.

Umah maca yang dibangun rumah tradisional khas banyumas sotong berukuran 8 kali 8 meter ini nantinya akan menjadi pusat kegiatan seni, budaya dan litetasi grumbul cibun. Selain untuk menghidupkan tradisi maca babad pasir luhur yang biasa dilakukan masyarakat, tempat ini juga akan digunakan untuk kegiatan pendidikan anak anak usia dini dan tempat belajar warga masyarakat.

Menurut ketua paguyuban maca babad Pasir Luhur Cibun Riswandi, dahulu ayah nya bernama mbah sikun merupakan tukang maca yang terkenal dipanggil kesana kemari, namun seiring berjalanya waktu tradisi maca hilang, dan baru setahun ini dihidupkan kembali berkat bimbingan dari Dosen Fakultan Ilmu Budaya Unsoed Nisa Roiyasa. Setelah kembali hidup dan terbentuk paguyuban saat ini berkembang dengan mendirikan tempat untuk maca.

Nisa Roiyasa yang sudah satu tahun mendampingi warga cibun tergerak karena ini tradisi warga banyumas yang sudah mulai hilang. Banyumas selain memiliki keindahan alam juga memiliki keindahan budaya namun sayang banyak tradisi dan budaya di banyumas yang sudah tidak lagi ada di masyarakat dan hilang, kalau tidak di angkat maka budaya banyumas kedepan hanya tinggal cerita dan kenangan.

Wakil bupati banyumas sadewo tri lastiono menyambut baik apa yang di kerjakan sama paguyuban maca babad pasir luhur cibun, diharapkan dengan adanya tempat ini nantinya akan semakin berkembang sehingga bisa menjadi tradisi dan budaya masyarakat yang kedepan akan menjadi daya tarik.

Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Banyumas Sadewo Tri Lastiono yang didampingi Direktur LPPSLH Bangkit Ari Sasongko memberikan bantuan berupa 25 sak semen untuk membantu proses pendirian umah maca mbah sikun.

Grumbul cibun memiliki 2 group maca yang terdiri dari 1 group laki laki dan 1 group perempuan yang saat ini sudah mulai digunakan lagi oleh warga masyarakat dalam kegiatan hajatan maupuj tasyakuran. Tidak hanya maca babad pasir luhur, dengan adanya tempat ini nantinya juga sebagai tempat untuk regenderasi tradisi maca pada anak anak dan lebih luasnya untuk mengembangkan gerakan membaca dan meningkatkan minat baca. (Saw)

Beri komentar :
Share Yuk !