Wisata Safari Offroad Jadi  Primadona Baru di Baturraden

PURWOKERTO- Baturraden yang terletak 17 KM dari Purwokerto seolah tak pernah habis menawarkan suguhan keindahan alam.  Baturraden kini  tak hanya bisa dinikmati  hanya di lokawisata saja, namun ada primadona baru yang kini sedang digandrungi.

Wisata Safari Offroad dengan mengendarai jeep, pengunjung diajak untuk menyusuri sisi Baturraden dan Gunung Slamet secara lebih menyeluruh. Selain menawarkan keindahan alam, safari Offroad juga mengajak pengunjung untuk menguji adrenalin menempuh rute-rute extreme di lereng Gunung Slamet.

Yang pasti mengendarai Jeep di alam bebas bisa menjadi pengalaman berbeda bagi setiap pengunjung. Koordinator Safari Adventure Baturraden, Prayitno mengatakan, terdapat dua paket pilihan, yakni Short dan Long trip.

Paket Short , pengunjung akan diajak menikmati Kebun Raya Baturraden yang berisi taman bunga, ada pula rumah hantu. Tak cukup disitu masih ada taman safari, hamparan landscape bukit nan hijau atau yang juga dikenal bukit tele tubbis. “ Dari sisi pengunjung akan melihat hamparan kota Purwokerto, sedangkan di sisi utara terdapat keindahan Gunung Slamet yang megah dan terasan sangat dekat,” terangnya.

Setelah itu pengunjung akan diajak melewati track hutan pinus dan spot Offroad untuk uji nyali dan keberanian.

Sedangkan paket long trip, pengunjung akan diajak menyusuri jalan tembus Baturraden – Purbalingga, menuju Desa Serang. Disana terdapat perkebunan strowberry. Jika beruntung pengunjung bisa langsung memetik dari kebun petani.

Paket long trip sendiri menempuh rute sepanjang 28 Km, star dimulai dari Wanawisata Palawi Baturraden,- Kebun Raya- Bukit Safari- Hutan Pinus- Spot Offroad- Kebun Strowberry dan kembali lagi menuju Palawi.

Bahkan yang menarik, Safari Wisata Offroad ini juga relatif aman bagi keluarga yang mengajak serta anak-anak. Sejak diluncurkan 3 bulan lalu,  hingga kini sudah terdapat 1.224 wisatawan dengan 426 trip. Pengunjung kebanyakan berasal dari daerah Jakarta, Semarang, Yogyakarta dan sekitar Banyumas.

“Paket yang paling banyak diminati paket extreme. Sementara untuk pemula meminati paket fun short trip dengan jalur yang relatif pendek di Wanawisata Baturraden,” ka tanya, Minggu  12 Januari 2020 Kemarin.

Pembedaan paket tersebut disusun berdasarkan tingkat kesulitan dan jarak tempuh.  “Harga paket ada beberapa pilihan. Mulai dari Rp 350 ribu sampai Rp 650 ribu untuk tiga orang,” jelasnya.

Seluruh paket ini, kata dia, menawarkan keindahan alam kawasan hutan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur dan wilayah Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturraden.

“Karena itu, kami menjalin kerjasama dengan BBPTU dan KPH Banyumas Timur. Serta didukung PT Safari Hutama Alam Wisata dan Indonesia Off-Road Federation (IOF) Pengurus Cabang Banyumas sebagai operator,” ujarnya.

Saat ini terdapat 30 unit armada Jeep yang bisa melayani wisatawan. Namun demikian jika ada kebutuhan hingga 200 unit, bisa saja dilayani asalkan melakukan order jauh-jauh hari. “ Kami bekerjasmaa dengan komunitas, jika ada permintaan lebih dari 30 unit, kita harus siapkan armada sekaligus drivernya,” Terang Prayit.

Junior Manajer Bisnis Perum Perhutani KPH Banyumas Timur, Sugito menjelaskan, paket wisata tersebut menggabungkan sejumlah aktivitas mulai dari menikmati keindahan alam Bukit Safari See The Sky, mencicipi makanan tradisional hingga sensasi berpetualang menaiki kendaraan dengan penggerak empat roda menuju ke kawasan Hutan Pinus Limpakuwus.

Sugito berharap, pembukaan jalur offroad ini akan memperkaya pilihan aktivitas bagi wisatawan. Perhutani sendiri, saat ini juga telah mengelola sejumlah destinasi dan aktivitas.

Banyak Pilihan Wisata

Puas menikmati Offroad, wisatawan bisa menikmati spot lain di Baturraden. Bagi pegunjung luar kota yang ingin menikmati camping ada pula CAUB Camping Ground, kolam renang anak-anak.

Tak cukup disitu pengunjung yang ingin menikmati sejuknya air pegunungan Gunung Slamet, bisa memilih untuk ke Tlaga Sunyi, atau Green Stone Waterfall, atau Curug Gede. Sedangkan bagi pengunjung corporate yang hendak menggelar outing class, out bound bisa juga memanfaatkan Baturraden Adventure Forest ( BAF).

Kawasan Wisata Baturraden memang semakin berkembang, jika sebelumnya masyarakat hanya menikmati  objek wisata Lokawisata Baturraden, saat ini semakin banyak pilihan. Beberapa spot wisata yang dikembangkan pihak swasta yakni, Tha Forest wisata kolam renang dan taman, Village wisata taman,  Caping Park edu wisata, Small World miniatur ikon dunia, dan sejumlah spot wisata lainnya.

Kabid Padiwisata Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas Wahyono mengungkapkan, sinergi antar pengelola wisata menjadi sangat penting. Selain memiliki keindahan alam dan munculnya berbagai spot wisata baru, Baturraden maupun Purwokerto juga memiliki infrastruktur pendukung yang memadai.

Pilihan hotel yang beragam, pilihan kuliner yang beragam menjadikan wisatawan di Banyumas bisa tinggal lebih lama. “ Kolabirasi dan kerjasama akan meningkatkan efek domino yang positif, imbasnya kunjungan wisata ke Banyumas bisa semakin meningkat,” terangnya.

Selain memiliki infrastruktur yang memadai, saat ini pemerintah juga memperkuat dengan wisata budaya. Hal tersebut didorong menjadi kekuatan yang saling melengkapi, sehingga semakin banyak pula suguhan wisata di Banyumas.

Wisata budaya tersebut misalnya, Banyumas Extravaganza yang kini di ubah namanya menjadi Banyumas Wira, ada pula Festival Gunung Slamet, hingga parade kentongan yang diselenggaran setiap tahun. (*)

 

 

 

 

 

 

Beri komentar :
Share Yuk !