Pembangunan Alun-alun Kecamatan, Camat Diminta Segera Ajukan Lahan

PATIMUAN-Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji berkomitmen melaksanakan pembangunan infrastruktur dan fasilitas pariwisata untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. Diantaranya dengan membangun rest area dan alun-alun di pusat kota Kecamatan.

Tidak terkecuali di Kecamatan Patimuan dan Kecamatan Kedungreja. Sebagai jalur transportasi menuju tempat wisata Pangandaran Jawa Barat, pembangunan ini potensial untuk pengembangan ekonomi masyarakat.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji saat di konfirmasi Banyumas Ekspres mengungkapkan infrastruktur dan pengembangan potensi wisata serta ekonomi kreatif tengah digalakan Pemerintah Kabupaten Cilacap.

Disinggung tindak lanjut rencana pembangunan rest area dan Alun-alun di kecamatan Patimuan dan Kedungreja yang belum terrealisasi, ia menyatakan serius dilaksanakan.

Namun, hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan dari camat tentang pengajuan pengadaan lahan yang akan dijadikan alun-alun tersebut.

“Pemkab serius akan kita tindaklanjuti untuk diwujudkan tapi sampai saat ini saya belum dapat laporan dari camat tentang lahan yang diajukan menjadi alun-alun,” tegasnya usai menghadiri lepas sambut Camat Patimuan.

Tatto menambahkan, tidak hanya di Patimuan dan Kedungreja, pembangunan alun-alun direncanakan akan diberlakukan di semua wilayah kecamatan yang belum memiliki alun-alun.

Untuk itu, ia meminta dan mendesak semua camat yang telah mengajukan pembangunan alun-alun agar segera mengajukan pengadaan lahan yang akan digunakan.

Sementara itu, Camat Patimuan lama Iskanadar Zulkarnain yang dimutasi ke Kecamatan Majenang didampingi Camat Patimuan yang baru Dra Trias Handayani mengungkapkan, pengadaan lahan terkendala regulasi dan ketersediaan lahan yang luas juga harus sesuai dengan Tata ruang.

Diakui, wilayah Patimuan mayoritas merupakan lahan hijau yang digunakan lahan pertanian masyarakat. Sehingga untuk pengadaan ini pihaknya kesulitan.

Ia menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan ruang terbuka sementara pihaknya memanfaatkan lahan eks Terminal Rawa Apu yang merupakan lahan milik Pemkab Cilacap. Direncanakan pada tahun 2020 dijadikan ruang terbuka hijau fasilitas sebagai ruang publik yang ada di kecamatan Patimuan.

“Sementara lahan eks terminal rawa apu tahun depan digunakan sebagai ruang terbuka hijau untuk public sebagai pengganti, sebalum membangun alun-alun,” katanya. (Int)

Beri komentar :
Share Yuk !