PURWOKERTO-Angka kecelakaan kerja di Banyumas masih tinggi. BPJS Ketenagakerjaan mencatat, sepanjang 2018 terdapat 157.313 kasus kecelakaan kerja. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono saat menghadiri peringatan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), di Kantor PT Rita Ritelindo Jl Adipati Mersi, Kecamatan Purwokerto Timur, Selasa (12/2).
Menurutnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), bulan Agustus 2018, terdapat 58,76 persen dari total angkatan kerja Indonesia adalah tamatan SMP ke bawah. Hal tersebut berdampak pada kesadaran pentingnya perilaku selamat dalam bekerja.
“Salah satu kategori kecelakaan kerja adalah kecelakaan lalu lintas pada perjalanan pekerja menuju tempat kerja dan perjalanan pulang dari tempat kerja menuju tempat tinggal,” jelasnya.
Sebagai upaya mengurangi angka kecelakaan kerja, lanjut dia, adalah dengan meningkatkan peran pengawas bidang K3. Selain itu melakukan pembinaan dan menyempurnakan peraturan perundang-undangan serta standar di bidang K3. “Melalui kesempatan yang baik ini saya mengharapkan agar semua pihak untuk melakukan upaya konkrit terhadap pelaksanaan K3 di lingkungannya masing-masing. Sehingga budaya K3 benar-benar terwujud disetiap tempat di seluruh tanah air,” pungkasnya. (dik)