Gubernur Ingin Pulau Momongan Cilacap Dikembangkan

BANYUMASEKSPRES.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai pulau Momongan di Desa Jetis Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Pulai ini memiliki pemandangan indah di sekelilingnya, mampu menarik wisatawan untuk berkunjung.

Pulau Momongan berada di tengah aliran Sungai Bodo Ijo yang membatasi Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Kebumen. Untuk mencapai ke pulau tersebut menggunakan perahu dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Jetis dengan waktu tempuh kurang lebih 15 menit.

“Istilah saya (Momongan, red) masih perawan ya, jadi pernah ada yang membuat jogging track. Itu sesuatu yang menarik,” kata Ganjar saat mengunjungi pulau Momongan, Kamis (23/5).

Menurutnya, dengan potensi semua potensi di pulau Momongan bisa didirikan bangunan artificial yang mampu mempercantik pulau tersebut. “Kalinya lumayan lebar, saya membayangkan kalau disekitar situ ada lomba dayung, kalau mau dikembangkan (bisa juga) jetski, parasailing ini menarik sekali,” ujar Ganjar.

Ganjar menyarankan pengelola atau Pemkab Cilacap menggandeng perguruan tinggi atau konsultan untuk mendesain pulau Momongan agar lebih cantik meskipun kecil. Karena, lanjut dia, Momongan sudah banyak dikenal. Dengan pemandangan kiri kanan yang eksotik dan meliputi dua wilayah yakni Cilacap dan Kebumen, kawasan ini akan mampu menarik banyak wisatawan.

“Terlebih di Jetis terdapat TPI dan warung makan, sehingga wisatawan dapat berbelanja ikan segar dan makan di tempat tersebut. Potensi di kawasan ini menurut masih bisa dikembangkan lagi,” ucapnya.

Sambil berkelakar Ganjar menyampaikan cerita mengenai pula Momongan yang sudah terkenal di masyarakat.

“Kepada siapapun yang ingin punya momongan, silahkan datang (berwisata) ke situ (pulau Momongan),” ujar Ganjar.

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Cilacap, Heroe Harjanto mengatakan, setelah pengelolaan tiga obyek wisata dari Pemkab Cilacap, kini pulau Momongan menjadi salah satu obyek wisata yang dikembangkan untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !

Tinggalkan komentar