Lelaki dengan Bekas Borgol Tewas Mengambang di Curug Brenjang

PURWOKERTO- Sesosok mayat pria tanpa pakaian ditemukan warga di Curug Brenjang, Kemutug Kidul, Baturraden Senin (18/3) sore lalu. Sontak, penemuan mayat ini pun menghebohkan warga.

Kapolres Banyumas AKBP Bambamg Yudhantara Salamun SIK melalui Kapolsek Baturraden AKP Mugiono mengatakan, Senin sore lalu ada warga yang hendak memancing di sekitar Curug Brenjang, Baturraden. Ketiganya ialah Rawin (31), Slamet (38) dan Turmanto (21) warga Kotayasa, Sumbang. “Saat ketiga saksi turun ke bawah dari pinggir tebing, melihat sesosok bayangan hitam di air. Bayangan itu mirip manusia di dalam air, di bawah curug,” ujarnya.

Lantaran penasaran dan curiga dengan bayangan tersebut, ketiga saksi memutuskan turun ke bawah. Ketiganya bersama-sama menghampiri bayangan manusia tersebut. “Setelah dihampiri, ketiganya meyakini bayangan tersebut benar manusia. Penemuan mayat ini langsung dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Baturraden,” jelasnya.

Untuk mengevakuasi mayat tersebut, petugas mendatanti lokasi kejadian bersama sejumlah tim relawan. Dibantu warga, petugas dan relawan berusaha mengevakuasi mayat tersebut dari dalam air. Saat dievakuasi, ada beberapa kejanggalan yang terdapat di tubuh mayat tersebut. Selain tidak memakai pakaian, petugas juga menemukan bekas borgol di kedua lengan tangan korban.

Untuk mencari identitas korban juga penyebab kematian, petugas membawa mayat tersebut ke RSUD Margono. Berdasarkan hasil identifikasi, petugas berhasil mengetahui jati diri mayat tersebut. “Identitasnya diketahui bernama Hilfi Hidayatulloh (25) warga Banjarawinangun, Petanahan, Kebumen,” ungkap Mugiono.

Menurutnya, sebelum ditemukan meninggal di Curug Brenjang, pria tersebut nampak berkeliaran di sekitar Kotayasa, Sumbang beberapa hari lalu. Namun, sejak terakhir terlihat pada Kamis malam lalu, pria tersebut tak pernah terlihat lagi. “Tahunya ditemukan meninggal tanpa pakaian. Waktu dilihat warga Kamis malam iti, korban masih berpakaian namun,” terang dia.

Kapolsek menambahkan, pihaknya mendapat informasi bahwa mayat tersebut merupakan pelaku kejahatan di wilayah Cimanggu, Cilacap. Namun demikian, dia belum dapat memastikan kebenaran informasi tersebut. “Informasinya memang pelaku penipuan, 378 lapis, tapi ini sedang kita komunikasikan dengan Polres Cilacap kebenarannya. Sementara, jenazah masih di RSUD Margono, kami juga mencaritahu apakah korban sengaja melompat atau bagaimana, sedang kita selidki,” imbuhnya. (mif)

Beri komentar :
Share Yuk !

Tinggalkan komentar