WNI Asal Cilacap Jadi Korban Penusukan di Jepang

BANYUMAS EKSPRES  – Tri Eko Muzakir, warga Desa Klumprit Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal di Sano prefektur Tochigi, Jepang, pada Minggu (17/3). Akibat penusukan tersebut, korban yang sedang mengikuti program magang di Jepang itu mengalami luka pada muka dan tangan.

Berdasarkan pengakuan korban dalam rekaman yang beredar di media sosial Youtube dan Facebook, penusukan terjadi pada Minggu (17/3) sekitar pukul 12.00 waktu setempat. Saat itu korban hendak masuk ke masjid.

Korban mengaku tidak mengenal orang yang menyerangnya dengan senjata tajam. Akibat penusukan tersebut, Tri mendapat luka di bagian muka dan luka serius di bagian tangan.

Sementara itu Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta dalam keterangan tertulisnya menyebutkan bahwa korban berada di Jepang untuk mengikuti program magang. Kepolisian Tokyo telah menangkap tersangka penusukan dan saat ini masih melakukan penyelidikan guna mengungkap motif perbuatan itu.

Sejak memperoleh informasi dari pihak kepolisian, KBRI Tokyo terus memberikan pendampingan dan bantuan yang diperlukan bagi korban. Kemlu juga telah menghubungi orang tua korban di Cilacap untuk menyampaikan informasi ini.

Terpisah, Kasi Penempatan, Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja Dinas Ketenagakerjaan dan Perdagangan Kabupaten Cilacap, Sutiknyo saat dihubungi wartawan mengaku belum mendapat laporan Kementrian Luar Negeri. Hal itu karena korban bukan tenaga kerja Indonesia (TKI) namun mengikuti program magang.

Kendati demikian, dari hasil penelusuran data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, korban Tri Eko Muzakir (21) tercatat sebagai warga Dusun Nusadem RT 02 RW 02 Desa Klumprit Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap. Berdasarkan data korban statusnya sebagai pelajar/mahasiswa. (gin)

 

Beri komentar :
Share Yuk !

Tinggalkan komentar