Taman di GOR Satria Banyak yang Rusak

Minim Anggaran Pesimis Perbaiki Taman Ada Wacana Venue BMX Diratakan

PURWOKERTO-Fasilitas alat permainan di Taman GOR Satria Purwokerto rusak. Sementara sebagai pengelolanya, Dinporabudpar memilih akan menyingkirkan fasilitas itu.
Padahal, pada tahun 2019 ini, anggaran pengelolaan GOR Satria Purwokerto mencapai Rp 1,2 miliar. Dari jumlah itu, sebagian besar bahkan terpakai untuk operasional GOR Satria.

Dari data yang dihimpun, rinciannya Rp 700 juta akan digunakan untuk operasional GOR, sedangkan sisanya Rp 500 juta akan digunakan untuk sarana dan prasarana. Kasi Sarana dan Prasarana Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, Sugeng Wahyudi mengatakan, Rp 700 juta habis untuk biaya pegawai, kebersihan dan segala operasional di GOR Satria.

Dikatakan dia, fasilitas umum, seperti taman bermain, pesimis tercukupi biaya untuk memperbaiki taman.
“Dengan anggaran yang ada akan sulit untuk dapat mencukupi semua masukan terkait perawatan GOR,” kilahnya.
Di sisi lain, permintaan untuk pembuatan venue olahraga diakuinya banyak. Menurutnya dengan anggaran yang minim tersebut, akan sangat tidak memungkinkan.

“Prioritas kini pada sarpras olahraga,” tambah dia. Sugeng mengungkapkan, ada wacana meratakan venue bmx yang kini terbengkalai.  “Itu wacananya akan diratakan. Tapi saya belum konsultasi, misalnya kami belum merekrut konsultan kalau sudah ada konsultan perencanaan yang sudah bisa merancang nantinya kita bisa, apakah itu harus dibongkar dulu, apakah cukup diurug sehingga makin tinggi, jadi malah bagus. Itu bisa untuk venue lain,” terangnya.

Setelah fasilitas taman dikeluhkan di GOR, Dinporabudpar juga berkeingin untuk mempercantik GOR Satria. Seperti, penambahan toilet, ruang khusus ibu menyusui, mengganti barikade pembatas, serta beberapa venue akan dibuat untuk mempermudah para pengunjung disabilitas.

“Kalau ada even yang mencakup peserta dengan jumlah banyak, biasanya toilet bisa sampai mampet,” tuturnya.
Sedangkan ruang khusus ibu menyusui, bisa digunakan untuk umum seperti dihari minggu dengan jumlah masyarakat umum yang banyak di GOR. (mhd/dik)

Beri komentar :
Share Yuk !

Tinggalkan komentar