BANYUMAS EKSPRES – Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji memenuhi nazar cukur gundul. Dia menyebut nazar ini sebagai wujud syukur Pemilu 2019 di Cilacap berjalan aman, damai dan kondusif. Tatto membantah aksi cukur gundul ini terkait dengan perolehan suara yang diarih istrinya, Teti Rohatiningsih, mencukupi untuk melenggang ke Senayan.
“Itu urusan nanti. Siapa pun nanti pemenangnya harus kita hormati,” ujarnya.
Tatto mengungkapkan, sebelum pelaksanaan pemilu dirinya punya nazar bila pelaksanaan pemilu di Cilacap berlangsung aman, damai dan masyarakatnya dewasa dalam demokrasi dirinya akan cukur gundul.
“Inilah hasilnya, sekarang saya potong gundul. Ini sebagai bentuk kecintaan saya kepada Cilacap yang telah melewati pesta demokrasi tanggal 17 April dengan tenang, aman, damai dan sejuk,” ungkapnya.
Di hadapan PNS saat apel pagi di halaman Pendopo Wijaya Kusuma, Senin (22/4) Tatto mengucapkan terimakasih kepada penyelenggara pemilu, masyarakat dan seluruh ASN karena pelaksanaan pemilu berjalan lancar. Terkait dinamika politik yang terjadi di masyarakat, Bupati menyatakan bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar. Namun jangan sampai menimbulkan instabilitas di masyarakat.
“Tugas kita kedepan adalah berupaya mendinginkan kembali suhu politik di wilayah Kabupaten Cilacap, yang sempat memanas menjelang dan pada saat tahapan pemungutan suara kemarin. Kita harus menyatukan kembali seluruh komponen masyarakat yang tentunya memiliki pilihan politik beragam, sehingga kebersamaan, kekompakan dan kekeluargaan dalam kehidupan bemasyarakat dapat tetap terjaga dengan baik,” kata bupati. (gin)
