Tender Proyek APBD Cilacap 2019 Lambat

BANYUMAS EKSPRES – Pelaksanaan tender proyek tahun anggaran 2019 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap lambat. Bahkan hingga akhir April sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru sebatas mengajukan permintaan lelang karena berbagai alasan.

“Ada 17 OPD yang mengajukan proses tender di Bagian Layanan Pengadaan. Harapannya dalam satu atau dua minggu ke depan,  masing-masing OPD segera ditayangkan melalui LPSE,” kata Kepala Bagian Layanan Pengadaan Setda Cilacap, Bayu Prahara di hadapan peserta Rapat Koordinasi Pengendalian Kegiatan APBD Kabupetan Cilacap Triwulan Pertama di ruang rapat Jalabumi, Cilacap, Selasa (23/4).

Bayu menjelaskan, dari 17 OPD yang mengajukan permohonan tender, baru RSUD Cilacap yang telah menyelesaikan proses lelang.

“Untuk Dinas PUPR dokumen sudah siap dan Selasa (23/4) malam mulai ditayangkan untuk proses tender. Sedangkan OPD yang lain masih menunggu kelengkapan dokumen,” jelasnya.

Bayu merinci, paket kegiatan PUPR yang akan dilelang sebanyak 140 paket dengan rincian 13 paket kegiatan jasa konsulatn dan 127 paket kegiatan pekerjaan konstruksi.

Terkait hal itu, Sekda Cilacap, Farid Maruf mengatakan, penetapan APBD sudah tepat waktu, semestinya pada Desember sudah dimulai proses lelang. Sehingga pada bulan Januari sudah siap lelang dan diproyeksikan di lapangan pada dua bulan selanjutnya.

“Namun ternyata sampai saat ini cita–cita lelang lebih gasik itu belum dapat terwujud,” kata Sekda kepada Banyumas Ekspres.

Dikatakan, pihaknya akan mengirimkan surat kepada seluruh OPD terutama Dinas teknis paket kegiatannya banyak untuk mempertanyakan terkait apa yang menjadi kendala sehingga proses lelang terlambat.

“Keterlambatan pada tahapan perencanaan sehingga dokumen lelang belum siap. Sebetulnya, bisa dilakukan bertahap, mulai dari RAB hingga gambar,” tandasnya.

Menurut Farid, bila salah satu kendalanya karena minimnya tenaga pada masingmasing OPD, rencananya Pemkab Cilacap bakal mengusulkan kuota pegawai, baik honorer maupun ASN untuk mendukung percepatan pembangunan diberbagai dinas instansinya

“Kita akan usulkan sebelum pendaftaran CPNS mendatang dibuka. Khususnya pegawai yang saat ini sedang dibutuhkan seperti sarjana Teknik Sipil, Ekonomi dan lainnya. Sehingga realisasi proses tender di Cilacap diharapkan dapat berjalan optimal dan sesuai dengan target,” ujarnya.

Ditambahkan, keterbatasan pegawai yang ada saat ini diharapkan tidak menjadi alasan untuk dinas dalam melakukan percepatan pendataan baik gambar maupun RAB dari kegiatan lelang yang menggunakan dana APBD tahun anggaran 2019. (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !

Tinggalkan komentar