CILACAP – PT Sumber Segara Primadaya (S2P) selaku operator Pembangkit Listrik tenaga Uap (PLTU) Cilacap yang berada di Desa Karangkandri, Kecamatan Kesugihan terus berupaya turut serta membangun dan mensejahterakan masyarakat yang berada sekitar PLTU. Salah satunya kepada warga nelayan di Desa Menganti, Kecamatan Kesugihan.
Warga yang tergabung dalam kelompok nelayan Desa Menganti menggantungkan hidupnya dengan melaut. Mereka hampir setiap hari berangkat melaut menggunakan perahu mesin. Saat hendak melaut, dari rumah mereka mengangkut mesin menuju bibir pantai dengan menggunakan gerobak.
Begitu pula saat pulang melaut, mereka kembali mengangkut mesin perahu termasuk hasil tangkapan dengan menggunakan gerobak. Kondisi bibir pantai yang berpasir membuat para nelayan harus mengeluarkan tenaga ekstra agar gerobak bisa berjalan.
Karenanya, untuk membantu kelancaran nelayan kegiatan dalam mengangkut mesin dan hasil tangkapan dari bibir pantai ke tempat pelelangan ikan (TPI), PT S2P telah menyerahkan bantuan berupa lembaran karet sepanjang 150 meter.
“Untuk mempermudah kegiatan pengangkutan hasil tangkap dan mesin perahu menggunakan gerobak dari bibir Pantai sampai jalan menuju TPI,” kata staf CSR PT S2P, Sarjoko, Jumat (15/11).
Disebutkan, bantuan CSR tersebut telah diserahkan kepada kelompok nelayan Desa Menganti Kecamatan Kesugihan pada Rabu (13/11) lalu.
“Kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi nelayan Desa Menganti dengan harapan bisa meningkatkan ekonomi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua kelompok nelayan Desa Menganti, Madi menyampaikan terima kasih kepada PT S2P telah menyalurkan CSR berupa lembaran karet sepanjang 150 meter untuk menunjang kegiatan nelayan.
“Dengan adanya lembaran karet panjang, memudahkan nelayan saat mengangkut hasil tangkapan dan mesin menggunakan gerobak. Kalau jalan diatas pasir, roda ambles sehingga gerobak terasa berat,” ujarnya.
Dia berharap, bantuan CSR PLTU berkelanjutan sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan. (gin/*)
