Realisasi Kredit BRI Purwokerto Capai 2,6 Triliun

BANYUMASEKSPRES.com – Realisasi penyaluran kredit di Bank BRI Cabang Purwokerto mencapai Rp 2,6 triliun dengan jumlah nasabah sebanyak 65 ribu orang.

Hal tersebut disampaikan oleh Susanto selaku Pimpinan BRI cabang Purwokerto baru-baru ini dalam kesempatan pelatihan dengan pelaku UMKM di Hotel Surya Yudha. Menurutnya dari jumlah tersebut kredit KUR yang disalurkan sebanyak Rp 496 miliar dengan jumlah nasabah KUR sebanyak 34 ribu nasabah.

Berkaitan dengan akses permodalan atau kredit ke Bank, pihaknya juga menghimbau agar kredit yang diajukan sesuai dengan kapasisitas bisnisnya. “Yang paling penting adalah, tepat skema, tepat guna dan tepat sasaran,” jelasnya.

Ia mencontohkan, jika pelaku usaha ingin melakukan pembelian alat atau mesin maka skim kredit yang diajukan yakni kredit investasi. Sedangkan jika pelaku usaha ingin menambah barang maka masuk dalam modal kerja. “Jadi penggunaan dana kredit harus benar-benar sehat, jangan sampai berlebihan sehingga tidak membebani,” jelasnya.

Beromset Rp 500 Juta

Lebih lanjut diungkapkan terkait dengan persyarakat kredit, hal tersebut sesuai dengan kapasitas kredit dan kapasitas usaha yang dimiliki. Jika UKM beromset di bawah Rp 500 juta maka syarat legal cukup dengan IUMK yang dikeluarkan oleh kecamatan, serta beberapa syarat legal lain.

Susanto mengatakan, jika nasabah mengalami tunggakan atau kegagalan kredit, maka bisa dilakukan restrukturisasi. restrukturisasi itu bisa berupa perpanjangan tenor atau pengurangan suku bunga, sehingga pelaku usaha masih tetap bisa menjalankan aktivitas usaha dengan tenang.

Terdapat tahapan Skim pembiayaan yang diberikan kepada pelaku usaha sesuai dengan kapasitas yang dimiliki. Tahapan tersebut mulai dari sektor usaha yang invisible dan unbankable. Kelompok ini yang mendapat charity dengan bunga hanya 3 persen per tahun yang penting usaha bisa dibuktikan. Jenis kredit ini sangat cocok untuk pemula.

Kedua ada refolving fungsi untuk usaha yang feasible dan unbankable, ketiga yakni feasible dan unbankable bentuknya KUR atau kredit usaha Rakyat, keempat Commercial Guide dan kelima Full Commercial Loan.

lebih lanjut diungkapkan bank senantiasa memberikan pendampingan dan dukungan dari sektor permodalan,diharapkan pelaku usaha dapat melakukan pengelolaan dengan baik dan dapat terus bertumbuh sesuai dengan kapasitas yang dimiliki.(saw)

Beri komentar :
Share Yuk !

Tinggalkan komentar