15 Jamaah Tablig Akbar Asal Cilacap Jalani Rapid Test

CILACAP – Sebanyak 15 orang yang masuk rombongan Jamaah Tabligh akbar Gowa, Sulawesi Selatasn asal Cilacap menjalani rapid test. Dua diantaranya dinyatakan

positif dan akan menjalani swab lab.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi menjelaskan, mereka yang memiliki riwayat perjalanan ke Gowa, Sulawesi Selatan dilakukan rapid test.

“Jumlahnya ada 15 orang. Sembilan diantaranya dari Dayeuhluhur, Cilacap Selatan tiga orang, Cilacap Tengah dua orang dan dari Cinangsi Kecamatan

Gandrungmangu satu orang,” jelas Kepala Dinas Kesehatan ditemui usai rapat Pokja pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Cilacap di ruang rapat Jala Bhumi, Senin (20/4).

Disebutkan, dari hasil rapid test diketahui dua diantaranya positif COVID-19. Namun demikian, hasil ini belum bisa jadi patokan menunggu hasil swab. “Yang positif berdasarkan rapid test ini menjadi PDP. Harus ada swab dan untuk menjalani penanganan protokol kesehatan Covid-19,” ungkapnya.

Dua Positif Parid Test

Menurutnya, sebenarnya sudah lewat namun agak berbahaya. Tetapi, lanjut dia, peserta Itjima lain di Kabupaten Banyumas yang positif lumayan banyak. Hal itu karena terjadi transmisi lokal.

“Semua sehat, sejauh ini dalam kondisi sehat. Tapi ternyata sebagai OTG. Berbahaya, karena ini sangat berpotensi menularkan ke warga lain,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Farid Ma’ruf meminta untuk mengawasi ketat wilayah yang saat ini sudah ada pasien terkonfirmasi COVID-19.

Termasuk membatasi jamaah tabligh akbar yang pulang dari Gowa. “Kita lakukan pembatasan, karena ada beberapa klaster di Cilacap. Termasuk jamaah yang pulang dari Gowa dan klaster Lembang agar tidak menyebar,” tegasnya. (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !