500 Santri El Bayan dan Miftahul Huda Cilacap Siap Donor Plasma Konvalesen

CILACAP – Lebih dari 500 santri dari dua pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Majenang, siap untuk menjadi donor plasma konvalesen. Kedua ponpes ini sempat dibatasi aktifitas setelah terpapar Covid-19 tahun lalu. Masing-masing adalah El Bayan dan Miftahul Huda.
“Pada intinya santri kami siap untuk menjadi pendonor plasma,” ujar Pengasuh Ponpes El Bayan, Firdaus Subkhy, Rabu (3/2) kemarin.

Dia mengatakan, petugas dari PMI kemarin sudah datang ke ponpes tersebut dan memberikan penjelasan tentang mekanisme donor plasma. Mulai dari proses screening hingga pengambilan sample darah para santri. “Sudah ada petugas PMI yang datang untuk assesment,” kata dia.

Hal serupa juga dikatakan oleh KH Mazin. Pengasuh Ponpes Miftahul Huda memastikan ada 108 santri yang kemarin sempat terpapar Covid-19. Pihaknya juga memastikan para santri ini siap untuk menjadi pendonor plasma. “Santri kami siap untuk menjadi pendonor plasma,” katanya.

Menurutnya, langkah ini diberikan semata-mata sebagai bentuk kepedulian dan rasa kemanusiaan. Ditunjang dengan keberadaan para santri yang selama ini dididik untuk punya rasa kepedulian terhadap sesama dan tenggang rasa. “Santri sudah dilatih untuk punya toleransi,” katanya.

Bagian Umum PMI Kabupaten Cilacap, Sony Kristianto kemarin mengatakan, para santri ini akan terlebih dahulu discreening. Mulai dari riwayat kesehatan, pemeriksaan Hb darah hingga lainnya. Langkah terakhir adalah mengambil sampel darah untuk diteliti lebih lanjut di laboratorium PMI. “Tidak semua bisa diambil sampel karena ada screening,” tandasnya. (har)

DONOR: PMI Cilacap datangi ponpes untuk persiapan screening bagi santri yang akan menjadi pendonor plasma konvalesen. HARYADI NURYADIN/RADARMAS

Beri komentar :
Share Yuk !