Amankan 144 Gereja di Cilacap, Jemaat Diimbau Tak Bawa Tas

CILACAP – Untuk kenyamanan saat pelaksanaan ibadah Natal dan Tahun Baru (Nataru) di masing masing gereja Kapolres Cilacap menekankan kepada seluruh personil pengamanan agar menghimbau kepada para jemaat untuk tidak membawa tas. Selain itu akses masuk dibuat satu pintu untuk memudahkan pengawasan.

Hal itu disampaikan Kapolres Cilacap, AKBP Djoko Julianto saat apel pergeseran pasukan Operasi Lilin Candi 2019 dalam rangka pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) di Mapolres Cilacap, Sabtu (21/12).

“Kepada seluruh personil pengamanan di tempat ibadah agar komunikasikan dan koordinasikan pihak pengurus gereja. Sampaikan kepada pengurus atau tokoh agama terutama pendeta berkaitan posisi dan tempat anggota Polri saat melakukan pengamanan,” katanya.

Diharapkan seluruh personil pengamanan sudah mengetahui dimana lokasi pengamanannya dan apa yang harus dilakukan.

“Kehadiran anggota Polri sangat diharapkan oleh masyarakat yang akan merayakan Natal maupun masyarakat yang akan menikmati pergantian tahun baru,” tandasnya.

Selain anggota Polri, lanjut Kapolres, bahwa anggota TNI, Pemda dan semua elemen masyarakat juga dilibatkan dalam melaksanakan pengamanan natal dan tahun baru.

Disebutkan, dalam pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2019 ini Polres Cilacap menerjunkan 280 personil yang akan bertugas mengamankan 144 gereja di seluruh Kabupaten Cilacap. Dari jumlah tersebut 7 diantaranya merupakan gereja rawan, karena jemaatnya banyak.

“Prinsipnya kehadiran anggota Polri di lapangan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” tandasnya.

Ditambahkan, Operasi Lilin tahun 2019 merupakan operasi kepolisian terpusat yang akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020. (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !