CILACAP – Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Gandrungmangu, Sidareja, Kedungreja dan Cipari, Kamis (14/11) siang mengakibatkan puluhan rumah mengalami kerusakan, dua diantaranya roboh. Tidak ada korban jiwa, namun sejumlah warga harus mengungsi ke rumah tetangga karena kehilangan tempat tinggal.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap mencatat, hujan deras disertai anginyang melanda Kecamatan Gandrungamangu, Sidareja, Kedungreja dan Cipari memporak porandakan rumah warga. Puluhan rumah mengalami rusak berat dan ringan, dua diantaranya roboh.
“Hujan lebat disertai angin terjadi pada Kamis (14/11) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Di Desa Mulyadadi Kecamatan Cipari, angin kencang menyebabkan puluhan rumah warga rusak dan pohon tumbang menimpa atap rumah warga,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Cilacap, Tri Komara Sidhy, Kamis (14/11).
Tri Komara merinci, di Desa Mulyadadi ada 39 rumah warga mengalami rusak ringan hingga sedang. Beberapa diantaranya tertimpa pohon tumbang. Sementara di Kecamatan Gandrungmangu, angin kencang Desa Bulusari mengakibatkan tiga rumah rusak, dua diantaranya akibat tertimpa pohon dan di Desa Wringinharjo satu rumah rusak berat.
“Di Kecamatan Sidareja, lima rumah di Desa Margasari rusak satu roboh. Dan di Desa Tinggarjaya satu rumah rusak,” rinci Tri Komara.
Di Kecamatan Kedungreja, satu rumah di Desa Bojongsari roboh akibat angin kencang. Sementara di Desa Rejomulyo satu rumah mengalami rusak sedang.
Ditambahkan, pihaknya hingga saat ini masih mendata jumlah total kerugian yang diderita warga di empat Kecamatan tersebut, yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Untuk sementara kami sudah memberi bantuan berupa bahan makanan untuk para korban. Sementara warga yang rumahnya roboh mengungsi ke rumah tetangga,” pungkasnya. (gin)
