Balita di Cilacap Dinyatakan Sembuh dari Corona

CILACAP – Balita yang merupakan pasien terkonfirmasi positif virus Corona (COVID-19) dinyatakan sembuh, pada Rabu (15/4). Balita ini sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Cilacap sekitar tiga pekan. Selain itu tujuh pasien dalam pengawasan (PDP) lainnya yang menunggu hasil swab juga telah menerima hasil laboratorium dengan hasil negatif.

Balita laki-laki (AR) berusia empat tahun yang tinggal di Desa Bulupayung Kecamatan Kesugihan ini kemarin diperbolehkan pulang ke rumahnya setelah hasil swab keduanya dinyatakan negatif.

Dengan menggunakan mobil ambulan Dinas Kesehatan Cilacap, pasien tersebut diantar pulang ke Desa Bulupayung, Kecamatan Kesugihan. Selanjutnya anak itu oleh PLT Direktur RSUD Cilacap dr Reza Prima Muharama diserahkan kepada orang tuanya, disaksikan Bupati, Forkompimda, Sekda Cilacap Farid Ma’ruf dan pejabat Forkompincam Kesugihan.

Sebelumnya, pada Rabu (25/3) dari hasil laboratorium dari Jakarta pasien AR dinyatakan terkorfirmasi positif COVID-19. Selanjutnya tim dari Dinas Kesehatan Cilacap dan RSUD Cilacap melakukan penjemputan pasien dengan menggunakan ambulan 119 PSC (Publik Cefety Center). Petugas medis yang menjemput menggunakan APD sesuai SOP penanganan Covid-19.

7 PDP Dinyatakan Negatif

Selanjutnya sesuai protokol kesehatan penanganan pasien COVID-19, AR menjalani isolasi dan perawatan di RSUD Cilacap. Setelah dua kali menjalani pemeriksaan swab dengan hasil negatif, AR dinyatakan sembuh.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji didampingi anggota Forkopimda di ruang Prasanda Kantor Bupati setempat, Rabu (15/4) mengatakan, kabar gembira ini merupakan buah kerja keras segenap tim medis, sekaligus penyemangat bagi pasien dan petugas medis lainnya di Kabupaten Cilacap.

“Pemerintah Kabupaten Cilacap juga telah menerima hasil laboratorium dari tujuh Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan hasil Negatif Covid-19 sejumlah 7 orang,” kata Bupati selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap.

Ketujuh PDP yang dinyatakan negatif COVID-19 yaitu seorang laki-laki berusia 17 tahun warga Desa Lebeng, Kecamatan Kesugihan. Seorang perempuan berusia 19 tahun warga Desa Wlahar Wetan, Kecamatan Adipala. Seorang laki-laki usia 12 tahun warga Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan. Kemudian seorang laki-laki usia 28 tahun warga Desa Kedawung, Kecamatan Kroya. Seorang laki-laki usia 44 tahun warga Desa Cibeunying, Kecamatan Wanareja. Seorang perempuan usia 43 tahun warga Kelurahan Gumilir, Kecamatan Cilacap Utara dan seorang perempuan berusia 50 tahun warga Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan.

“Dari tujuh PDP yang dinyatakan negatif COVID-19, sebanyak enam orang dalam kondisi sehat. Sedangkan yang seorang sudah meninggal pada tanggal 7 April 2020. PDP negatif COVID-19 yang sudah meninggal yaitu seorang perempuan berusia 50 tahun warga Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan,” ungkap Bupati.

Selanjutnya Bupati mengatakan, Pemkab Cilacap juga menerima hasil terbaru laboratorium yang menyatakan dua orang positif COVID-19. Yaitu seorang laki-laki usia 62 tahun warga Desa Adimulya, Kecamatan Wanareja. Pria ini memiliki riwayat perjalanan dari Bandung. Dan seorang laki-laki berusia 40 tahun warga Desa Kuripan, Kecamatan Kesugihan dengan riwayat perjalanan dari Klaten.

“Sehingga dengan demikian jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 10 orang dengan perincian satu orang sembuh, delapan orang dalam perawatan dan satu meninggal dunia. Adapun jumlah PDP yang dirawat 21 orang dan jumlah ODP 140 orang,” kata Bupati. (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !