MAKANAN TAMBAHAN : Kegiatan PMT untuk balita stunting hari ke 15 di Desa Madura Kecamatan Wanareja, PMT untuk balita stunting di Cilacap selama 90 hari.Senin (30/1/2023). TASLIM INDRA/BANYUMAS EKSPRES
WANAREJA-Balita Katagori berpotensi stunting , dapat makanan tambahan selama 90 hari. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) hari ini memasuki ke 15 ( 30/1/2023) dilakukan serentak di seluruh wilayah Kabupaten Cilacap.
Dan penyaluran PMT untuk balita stunting ini, langsung ada pengawasan dari Pembina Wilayah (Binwil) yang berstatus kepala dinas dan badan di Pemerintah Kabupaten Cilacap.
Seperti penyaluran PMT balita stunting Desa Madura Kecamatan Wanareja melibatkan Kepala Desa pemerintah Desa, tim penggerak PKK dan Puskesmas juga dihadiri utusan Anggota Fraksi Golkar.
Kepala Desa Madura Nursidik mengungkapkan, PMT yang diberikan menyesuaikan kondisi tiap anak berupa nasi lengkap dengan lauk-pauk bergizi dan seimbang plus susu.
Dikatakan di desanya ada 36 balita yang masuk dalam katagori terindikasi stunting, kemudian setelah dilaksanakan penimbangan serentak (pentak) turun menjadi 21 anak.
Untuk Penanganan dan percepatan penurunan Stunting Pemerintah Desa Madura menganggarkan dari sebesar Rp. 17.500 dari Dana Desa Rp10.000 dan dari Anggaran Dana Desa Rp7500 untuk pemberian makanan tambahan (PMT) selama 90 hari.
“ Awalnya ada 36 anak yang masuk dalam katagori stunting, setelah dilakukan PMT pada hari ke 15 ini dan penimbangan serentak menurun menjadi 21 anak.”Ungkapnya
Selain pemberian PMT Tim Penggerak PKK Desa berperan aktif dalam memberikan pembinaan dan penyuluhan terkait pengetahuan gizi penyajian menu makan berimbang dan beragam kepada masyarakat khusunya keluarga yang memiliki balita berpotensi stunting.
Ekanto Wahyuning Santoso, mengatakan berdasarkan perintah dari Ketua DPD sekaligus Ketua Fraksi menugaskan seluruh anggota fraksi untuk ikut melakukan monitoring program PMT untuk percepatan Penurunan stunting di Kabupaten Cilacap.
Hal itu dilakukan selain sebagai bagian dari partisipasi dalam mendukung program pemkab Cilacap dalam percepatan penurunan stunting diwilayah pemilihan masing-masing termasuk pelaksanaan program PMT selama 90 hari.
Berdasarkan analisa pemerintah di jawa tengah beberapa daerah termasuk didalamnya Cilacap perlu perhatian khusus terkait dengan gizi buruk pada anak-anak.
Untuk itu diminta atau tidak seluruh komponen termasuk organisasi partai untuk menggiatkan dalam pengawasan, monitoring dan tidak menutup kemungkinan memberikan dukungan tambahan kepada desa-desa yang benar-benar membutuhkan bantuan dalam percepatan penanganan stunting.
“ Ada 8 fraksi plus staf fraksi DPRD Cilacap tersebar dibeberapa tempat melakukan monitoring dalam percepatan penurunan stunting termasuk pelaksanaan PMT didaerah pemilihan masing-masing.
Monitoring yang dilakukan juga bertujuan untuk melihat langsung secara real tentang PMT apakah sudah berjalan sebagaimana mestinya akan diapresiasi namun apabila dalam pelaksanaan ada hambtan atau kekurangan pihaknya akan memberikan masukan kepada eksekutif apabila urgen akan melakukan bantauan spontan kepada desa-desa yang membutuhkan. (lim)
