Banjir Bandang Sebabkan Layanan Air Bersih Perumdam Terganggu

CILACAP – Banjir bandang yang melanda Sungai Serayu membuat pelayanan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Wijaya Cilacap terganggu. Pasalnya, akibat banjir tersebut, pasokan pasokan air baku dari Bendung Gerak Serayu di Kebasen, Banyumas ke Intalasi Pengolahan Air (IPA) di Kesugihan terhenti. Ditambah sumber listrik pada intake di Bulupayung dan Maos padam.

Pasokan air bersih kepada pelanggan yang mengalami gangguan sejak Kamis (3/12) meliputi wilayah Cilacap, Jeruklegi, Kawunganten, Kesugihan, Maos, Adipala, Kroya dan Nusawungu.

Direktur Utama PerumDAM Tirta Wijaya Cilacap, Bambang Yulianto menjelaskan, penyebab layanan pasokan air bersih mengalami gangguan karena adanya banjir bandang di sekitar Bendung Gerak Serayu. Karena banjir kemudian pintu bendung dibuka, imbasnya air baku tidak mengalir ke saluran irigasi yang memasok ke IPA PDAM.

“Dampaknya IPA Kesugihan tidak bisa produksi,” kata Bambang, Jumat (4/12).

Sementara intake darurat di Desa Bulupayung, Kecamatan Kesugihan untuk memasok air baku ke IPAL Kesugihan tidak bisa dioperasikan. Hal itu, karena intake tersebut menggunakan tenaga listrik. Namun panel listrik yang berada ditepi sungai terendam banjir, sehingga oleh pihak PLN dimatikan untuk menghindari konsleting listrik.

“Intake di Bulupayung tidak bisa beroperasi, karena listriknya dimatikan oleh PLN untuk menghindari konsleting. Kondisi yang sama dialami IPA Maos, intake terendam banjir sehingga tidak bisa produksi sehingga layanan kepada pelanggan terganggu,” katanya.

Setelah kondisi air sungai surut, lanjut dia, pasokan air melalui saluran irigasi ke IPA Kesugihan kembali normal. Begitu pula dengan IPA Maos juga kembali bisa memproduksi air bersih untuk melayani pelanggan.

“Kedepan, untuk intake tidak hanya mengandalkan listrik dari PLN, namun dengan menggunakan genset,” tandasnya.

Diakui, gangguan layanan juga terjadi di wilayah Majenang dan Wanareja yang terjadi pada Jumat (4/12) ini. Penyebabnya, lanjut dia, Intake Bakung di Wanareja terkena dampak lumpur dan sampah banjir sungai.

“Kami atas nama manajemen PDAM Tirtawijaya Cilacap mohon maaf kepada pelanggan dengan terganggunya layanan air bersih akibat banjir bandang,” pungkasnya. (gin)

 

Beri komentar :
Share Yuk !