CILACAP-Hujan deras yang mengguyur Cilacap selama dua hari menyebabkan sejumlah wilayah di Distrik Sidareja tergenang banjir. Hingga kemarin sore beberapa pemukiman tergenang dengan ketinggian hingga 40 cm.
Menurut Kepala UPT BPBD Wilayah Sidareja Agus Sudaryanto mengatakan di Kecamatan Sidareja banjir menggenangi pemukiman tiga desa. Meliputi Desa Sidareja, Gunung Reja dan Tinggarjaya. Rata-rata ketinggian air berkisar 30 hingga 40 cm. Ratusan kepala keluarga yang terdampak masih bertahan di rumah masing-masing. “ Tidak ada yang mengungsi . Warga yang terdampak banjir masih bertahan dirumahnya masing-masing,” katanya.
Di Kecamatan Kedungreja debit air sungai Cibeureum naik. Akibatnya tanggul sungai jebol di perbatasan Desa Jatisari dan Desa Bumireja. Air limpas ke pemukiman. Banjir juga terjadi di Kecamatan Gandrungmangu Curah akibat sungai terusan meluap menggenangi jalan. Air berasal dari aliran wilayah Kecamatan Karangpucung dan Kecamatan Lumbir.
Sungai meluap dan menggenangi jalan dan pemukiman juga terjadi di Kecamatan Bantarsari dan Kecamatan Cipari. “Bersama Forkopimca dan pemerintah desa kita memonitoring wilayah yang terdampak banjir. Serta siaga 24 jam,” kata dia
Agus menambahkan tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut dan kerugian dampak dari banjir masih dalam penghitungan dan bantuan yang dibutuhkan kantong kandi untuk tanggul darurat.
Tanggul sungai jebol juga terjadi di Desa Purwasari Kecamatan Wanareja. Kepala Desa Purwasari Ahmad Yunal Amami mengatakan tanggul itu sebelumnya pernah jebol. Diperbaiki warga dengan kerja bakti pada 17 November lalu. Namun kemarin jebol lagi sepanjang 10 meter. (lim)
