Basarnas Evakuasi Korban Banjir di Cilacap

CILACAP – Hujan deras di wilayah Kabupaten Cilacap sejak Jumat (7/10) Pukul 15.30 Wib hingga Sabtu (8/10) Pukul 12.30 Wib menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Cuaca ekstrim dengan intensitas hujan sedang hingga lebat ini mengguyur di seluruh wilayah Kabupaten Cilacap secara merata.

Kantor BASARNAS Cilacap kemudian mendapatkan laporan dari warga setempat bahwa terdapat beberapa titik di wilayah Kabupaten Cilacap yang membutuhkan proses evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir. Tepatnya di Kecamatan Kawunganten dan Kecamatan Kesugihan.

“Setelah merespon laporan tersebut, kami memberangkatkan 1 tim rescuer dari Kantor BASARNAS Cilacap untuk melaksanakan proses evakuasi terhadap warga yang membutuhkan pertolongan agar dapat mengungsi ke tempat yang lebih aman dengan menggunakan perahu karet.”. Ungkap Adah Sudarsa selaku Kepala Kantor BASARNAS Cilacap.

Adapun jumlah warga yang berhasil di evakuasi oleh tim Basarnas Cilacap yaitu 7 orang dari Desa Kalijeruk Kecamatan Kawunganten dan 53 orang dari Desa Kalisabuk Kecamatan Kesugihan. Sementara total warga yang terdampak dari bencana banjir ini berjumlah 3681 jiwa.

“Setelah berkoordinasi dengan Lurah Kalisabuk Kecamatan Kesugihan, dan tidak ada lagi permintaan evakuasi dari warga yang terdampak banjir serta debit air sudah berangsur surut, maka operasi SAR terhadap warga terdampak banjir diusulkan untuk di tutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing dengan ucapan terimakasih”, tambahnya.

Sesuai dengan imbauan dari BMKG, seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrim dalam beberapa hari kedepan yang dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan angin putting beliung, terutama untuk maysarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.(hms)

Beri komentar :
Share Yuk !