Foto : Tim Bergass UPTD Puskesmas Cimanggu 1 saat merujuk dan penanganan pasien dengan Gizi buruk.
CILACAP – Upaya mewujudkan Visi dan Misi Kesehatan Masyarakat diwilayah Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap, UPTD Puskesmas Cimanggu 1 melakukan inovasi program BERGASS (Bersama Keluarga Sehat Sejahtera).
Program Bergass dilaksanakan sebagai wujud solidaristas dan kepedulian jajaran Puskesmas Cimanggu I terhadap pesrmasalahan sosial dan kesehatan yang dialami masyarakat melalui aksi nyata.
Beberapa aksi yang dilakukan diantaranya Penanganann Orang dalam gangguan jiwa (ODGJ, Penanganan Stunting dan penananganan Gizi buruk, rujukan pelayanan kesehatan keluarga kurang mampu dan pemberian bantuan korban bencana.
Kepala UPTD Puskesmas Cimanggu I Agung Budiyono,SKM,MM menjelaskan, Program Bergass diluncurkan untuk sebagai inovasi menunjang program kerja dan layanan Puskesmas Cimanggu selain pelayanan pasien dan penyuluhan kesehatan masyarakat.
Bergass beranggotakan seluruh karyawan UPTD Puskesmas Cimanggu I, dalam pelaksanaannya disetiap kegiatan penanganan dan pelayanan dibentuk tim terdiri dari Tenaga perawat, Supir dan Programer keswa.
Termasuk pembiayaan untuk Bergass itu sendiri diperoleh dari sumbangan sukarela karyawan UPTD Puskesmas Cimanggu 1 melalui gerakan Jum’at berkah maupun penggalangan donatur lainnya di internal Puskesmas Cimanggu 1.
Dikatakan program bergass sudah berjalan 4 tahun, dengan melaksanakan kegiatan , penanganan rujukan ataupun penjemputan ODGJ untuk dirawat rumah sakit sampai sembuh.
Penangan Stunting dan gizi buruk berupa pemberian bantuan makanan/asupan gizi kepada keluarga, memberikan bantuan rujukan untuk kelaurga kurang mampu dan pemberian bantuan bahan matrial korban bencana longsor di Desa Negarajati beberapa waktu lalu.
Dia berharap dengan adanya program Bergass dapat membantu mengentaskan kemiskinan, menurunkan angka gizi Buruk dan angka stunting serta menolong meringankan beban keluarga kurang mampu baik yang membutuhkan pelayanan kesehatan maupun bantuan sosial lainnya.
“ Termasuk membantu keluarga kurang mampu yang memiliki anggota keluarga dalam gangguan jiwa tidak dipasung tapi dibantu agar ditangani dan dirawat Rumah sakit sampai sembuh dan pulang.” Pungkasnya.(lim).
