FOTO : Bupati Tatto S. Pamuji bersama Ketua TP PKK Kabupaten Cilacap Teti Rohatiningsih mendorong pengembangan usaha kuliner berbasis pangan lokal pada Lomba Cipta Menu B2SA.
CILACAP – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap, Teti Rohatiningsih berharap bahan pangan lokal tidak hanya dimanfaatkan untuk pemenuhan gizi keluarga. Masyarakat juga diminta untuk membidik peluang usaha dari kreasi menu kearifan lokal tersebut.
Hal ini disampaikan saat membuka Lomba Cipta Menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Tingkat Kabupaten Cilacap Tahun 2021, di Pendopo Kecamatan Cilacap Utara, Selasa (22/6/2021). Hadir pula Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, bersama Kepala Dinas Pangan dan Perkebunan Kabupaten Cilacap, Susilan, Camat di wilayah eks Kotip Cilacap serta beberapa undangan.
“Kemarin saya minta produk-produk UKM dari Cilacap Utara untuk dipromosikan di Jakarta, ternyata kerupuk Jengkol sambutannya luar biasa dan diminati. Semoga kedepan Lomba B2SA tidak hanya mendekatkan menu sehat berbahan baku lokal, tetapi juga untuk usaha”, kata Teti.
Dijelaskan, saat ini beberapan produk lokal memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi di pasaran, baik lokal maupun global. Misalnya umbi porang dan tepung Mocaf. “Ada juga pesanan tepung Mocaf dan Porang. Ada teman dari Yogyakarta yang mengekspor ke Jepang. Barangkali ada saudara yang membudidayakan itu, nanti kita fasilitasi”, tambahnya.
Kepala Dinas Pangan dan Perkebunan Kabupaten Cilacap, Ir. Susilan menjelaskan, Lomba Cipta Menu B2SA merupakan salah satu strategi memperkenalkan menu beragam, bergizi, seimbang, dan aman untuk meningkatkan kualitas hidup. Serta mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat, khususnya ibu rumah tangga dalam menentukan menu B2SA berbasis sumber daya lokal.
“Juga membangun budaya keluarga dalam mengkonsumsi aneka menu makanan B2SA untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari, sehingga meningkatkan imunitas di masa pandemi Covid-19”, jelasnya.
Pada kesempatan ini, para pelaku UKM di Kecamatan Cilacap Utara turut menampilkan produk-produk unggulannya. “Kami turut serta memeriahkan Lomba B2SA dengan produk UKM dari Cilacap Utara. Kami punya RESOULUSI UKM Berdaya Cilacap Utara, wadah untuk menghimpun UKM yang pagi ini ikut menampilkan produknya”, kata Sunarti.
Rencananya kegiatan serupa juga akan digelar di Kecamatan Majenang pada Kamis, 24 Juni 2021. Enam penyaji terbaik akan mendapatkan hadiah berupa piala dan uang pembinaan. Dalam acara ini, sejumlah pelaku UKM di Cilacap Utara juga menampilkan produk-produknya. Produk tersebut juga kini telah dipasarkan di beberapa marketplace terkemuka.(dn/kominfo)
