SOSIALISASI : Satgas Covid 19 Kecamatan Wanareja saat melakukan Sosialisasi Intruksi Bupati Cilacap No.15 tahun 2021 kepada pedagang kaki lima di Alun-alun Wanareja.Selasa (22/6)TASLIM INDRA/BANYUMAS EKSPRES
CILACAP – Tim Satgas Covid 19 (PPC-19) Kecamatan Wanareja melaksanakan sosialisasi Intruksi Bupati Nomor 15 Tahun 2021 kepada pedagang kaki lima di Alun-alun Wanareja,Selasa (22/6).
Sosialisasi dihadiri Forkompimca Wanareja,Sekcam,Kasi Trantibum,Kepala Puskesmas,Anggota Polsek dan anggota Koramil Wanareja serta Pedagang.
Ketua Satgas PPC-19 Kecamatan Wanareja Muhammad Najib menyampikan terjadinya lonjakan terkonfirmasi Covid 19 menjadi perhatian dan keprihatinan bagi Pemerintah Kabupaten Cilacap.
Munculnya klaster hajatan berperan dalam penambahan jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid 19. Hal itu diperparah dengan munculnya klaster keluarga.
“Kecamatan Wanareja saat ini mengalami peningkatan jumlah positif Covid, salah satunya berasal dari klaster hajatan dan sudah menimbulkan korban.”ungkapnya.
Terkait hal itu Pemkab Cilacap melakukan upaya pencegahan dan pengendalian dengan melakukan pembatasan kegiatan masyarakat. Salah satunya mengintruksikan penghentian hajatan maupun resepsi.
Dasar aturan pemberhentian tertuang dalam Intruksi Bupati No.15 Tahun 2021 tentang perpanjangan PPKM berbasis Mikro dan Pengoptimalan Posko Penanganan Covid 19 di tingkat Desa sejak tanggal 15 Mei 2021 hingga 28 Juni 2021
Kepada sejumlah pedagang dia juga menyampaikan, Satgas Covid Kecamatan Wanareja akan menerapkan ganjil genap di tempat kegiatan jual beli ditempat milik pemkab. Diantaranya pedagang kaki lima disekitar alun-alun Wanareja, hal itu karena aktivitas jual-beli kerap menimbulkan kerumunan.
Pelaksanaan pengaturan ganjil genap pihaknya menyerahkan kepada pedagang untuk dimusyawarahkan. Ganjil genap diterapkan mulai tiga hari kedepan.
Selain sosialisasi inbup,Satgas juma melakukan pemasangan pampfet inbup disejumlah toko dan pembagian masker gratis. (Lim)
