CILACAP – Seorang laki-laki ditemukan tewas tenggelam di sawah dekat Sungaj Jaga Denda, Dusun Gayamsari, Desa Rawajaya, Kecamatan Bantarsari, Sabtu (19/12) siang sekitar pukul 13.30 WIB. Diduga korban terpeleset saat sedang mengangkat bubu perangkap ikan di persawahan yang airnya dalam.
Informasi yang dihimpun Banyumas Ekspres, korban adalah Rusmanto (48) warga Dusun Karangbawang RT 10 RW 06 Desa Kawunganten, Kecamatan Kawunganten. Pria yang berprofesi sebagai buruh itu ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 13.30 WIB di persawahan dekat Sungaj Jaga Denda yang lokasinya berada di desa tetangga.
Sebelum ditemukan meninggal, pada Sabtu (19/12) pagi sekitar pukul 08.10 WIB korban berangkat dari rumah menuju ke sawah dengan tujuan mencari ikan menggunakan perangkap ikan jenis bubu (wuwu).
Lokasi yang dituju adalah persawahan dekat sungai Jaga Denda yang berada di Dusun Gayamsari, Desa Rawajaya. Saat itu kondisi genangan air di sawah sekitar dua meter. Diduga korban terpeleset saat hendak mengangkat bubu. Korban diketahui tidak bisa berenang hingga akhirnya tenggelam dan ditemukan tewas.
Kapolsek Bantarsari Iptu Andy Sulasyani membenarkan adanya seorang pencari ikan asal Desa Kawunganten yang tewas tenggelam di persawahan dekat Sungai Jaga Denda di Dususn Gayamsari, Desa Rawajaya.
“Diduga korban terpeleset ke dalam persawahan dengan ketinggian air dua meter. Korban tidak bisa berenang dan tenggelam hingga akhirnya meninggal dunia,” kata Kapolsek Bantarsari.
Disebutkan dari hasil pemeriksaan medis oleh Puskesmas Bantarsari tidak diketemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban diduga meninggal dua jam sebelum ditemukan.
“Menurut keterangan keluarga, korban sedang mengalami sakit yang diderita selama tiga tahun,” ungkapnya.
Ditambahkan, pihak keluarga menolak dilakukan outopsi, selanjutnya usai proses identifikasi dan pemeriksaan medis jenazahnya kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (gin)
