CILACAP-Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Cilacap menggelar Musyawarah Kabupaten(Muskab) III Periode 2020-2024 di Padepokan Pencak Silat Wijaya Kusuma Cilacap, Minggu,(20/12). Muskab dibuka secara resmi oleh Ketua KONI Kabupaten Cilacap diikuti perwakian dari 17 perguruan silat dan 16 pengurus IPSI periode 2016-2020.
Ketua KONI Kabupaten Cilacap Bambang Sri Wahono, mengatakan pencak silat jangan dibawa sebagai alat politik. Namun harus mengutamakan nurani olah raga dengan menjunjung tinggi jati diri pencak silat sebagai warisan budaya bangsa dalam membangun generasi tangguh.
Dia menegaskan KONI Kabupaten Cilacap berkomitmen dan siap memberikan dana insentif bagi para atlit yang berprestasi termasuk pencak silat.
Berkaitan dengan pergantian pengurus melalui Muskab tersebut dia berharap pengurus yang terpilih dapat melaksanakan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya
“Pemimpin selain bisa ngomong dan bisa ngemong juga mau diomong,” tegasnya
Ada dua kandidat yang di calonkan saat pemilihan ketua IPSI yaitu Mulyanto,SE dan Sapto Sugiono,ST. Setelah pemungutan melalui voting Mulyanto terpilih dengan jumlah 18 suara,unggul dari kandidat ketua lainya Sapto Sugiono yang memeproleh 8 suara dan 1 suara tidak sah.
Dijelaskan Sapto, Muskab IPSI Cilacap ke 3 dilakukan sesuai dengan mekanisme organisasi. Semua tahap dari mulai penyampaian LPJ,Sidang Komisi berjalan sesuai harapan.
Ketua umum terpilih Mulyanto pada kesempatan itu menyampaikan meminta dukungan dan kerjasama dari seluruh pengurus maupun perguruan yang kembali mempercayai dirinya memimpin IPSI Cilacap yang ke tiga kalinya.Menurutnya banyak PR yang harus di kerjakan dan persoalan yang harus diselesaikan dan membutuhkan kerjasama dalam mewujudkan Pencak Silat di Cilacap agar lebih maju baik managerial,pendanaan,Pembinaan dan Prestasi. (lim)
