Diguyur Hujan Lebat, Jalan Nasional di Jeruklegi Ambles

CILACAP – Hujan deras yang terjadi pada Selasa (25/2) sore hingga malam menyebabkan jalan nasional pada ruas jalan Jeruklegi-Wangon ambles di KM 42. Lebih dari separuh badan jalan ambles dengan kedalaman mencapai 50 sentimeter. Akibatnya jalur yang menghubungkan Cilacap-Bandung-Jakarta dan Purwokerto itu tersendat.

Berdasarkan pantauan Banyumas Ekspres, jalan ambles yang lokasinya berada di dekat SMK Komputama Jeruklegi tersebut, memanjang hingga 20 meter. Tidak hanya retak dan ambles, dinding penahan yang berada di sisi jalan juga mulai bergeser. Guna mengatasi lalu lints yang tersendat, polisi memberlakukan buka tutup di jalur itu. Polisi juga memasang traffic cone di tepi jalan yang ambles untuk menghindari kecelakaan lalu lintas.

Sementara itu sejumlah dump truk tampak membongkar batu pecah (agregat) tepat di atas aspal yang ambles. Disusul kemudian sebuah alat berat berupa motor grader meratakan agregat.

Penanganan Sementara Dilapis Agregat

Menurut warga sekitar yang tengah berjaga, kejadian tersebut merupakan yang kedua kalinya dalam seminggu terakhir. Ruas jalan yang cukup ramai tersebut mulai ambles sejak tiga hari sebelumnya akibat guyuran hujan deras.

“Sebelumnya jalan ambles sekitar lima sentimeter dan sudah dilapis aspal hotmix. Selasa (25/2) sore turun hujan lebat lagi, jalan kembali amblae tapi belum begitu dalam. Malam harinya jalan tambah ambles. Ini membahayakan pengendara yang melintas, karena kondisi jalan menurun dan menikung,” ujarnya.

Warga lainnya mengatakan, untuk mengatasi kondisi itu dinding penahan harus menggunakan sheet pile. Karena dinding penahan saat ini berupa pasangan batu kali sudah mulai bergeser tidak kuat menahan beban. Selain itu, lanjut dia, dibawah badan jalan dibuatkan resapan untuk mengalirkan air.

“Kalau tidak dibuatkan resapan air yang melintang jalan, dinding penahan sheet pile tidak akan menyelesaikan masalah. Karena tanahnya bergerak. Kalau hujan turun lagi, jalan bisa ambles lagi dan tambah dalam,” katanya.

Terpisah, Heru Wantoro selaku PPK Sp3 Jeruklegi–Cilacap–Slarang–Sampang pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional II Provinsi Jawa Tengah Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR yang dihubungi Banyumas Ekspres mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim ke lokasi jalan ambles untuk melakukan identifikasi dan penanganan sementara.

“Tim kita baru identifikasi dan melakukan penanganan sementara agar lalu lintas bisa normal. Untuk sementara penanganan jalan ambles ditutup dengan agregat klas A,” kata Heru, Rabu (26/2).

Menurutnya, jalan tersebut baru selesai dihotmix pada 2019 lalu dan saat ini masih dalam masa pemeliharaan. Sebelumnya, lanjut dia, lokasi tersebut juga mengalami ambles dan langsung ditangani.

“Kita kaji dulu penyebabnya selanjutnya kita konsultasikan ke perencana,” ujarnya. (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !